Tim review penelitian Doktor Warsito telah bekerja sejak pekan ini. Kementerian Kesehatan telah membentuk Tim Review beranggotakan ahli dari Kemenristekdikti, LIPI, Akademisi, Perhimpunan Onkologi, RS Kanker Dharmais Jakarta, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes.
Pada rapat Senin pagi (7/12), Tim menyepakati pentingnya dukungan atas riset PT Edwar Teknologi untuk mendorong invonasi anak bangsa dan kemandiran negara.
“Kita libatkan berbagai pihak dalam Tim ini, seperti Kemenristek dan LIPI untuk meninjau kembali sejauh mana riset Pak Warsito dapat dilakukan uji klinis,” ujar Tritarayati, Plt Kepala Badan Litbangkes di Kantor Kemenkes, Senin pagi (7/12) kemarin.
Tritarayati menjelaskan Tim Review menelaah aspek substantif, teknis dan administratif riset yang telah dilakukan PT Edwar Teknologi didasarkan pada kaidah penelitian yang baik dan good clinical practice dari WHO.
“Penting dipahami, review ini menitikberatkan pada bagaimana agar alat hasil riset ini aman dan bermanfaat,” tegas Tritarayati.
Kementerian Kesehatan dengan dukungan Kemenristek Dikti berkomitmen memberikan ruang pada Doktor Warsito pada pengembangan Electrical capacitance Volume Tomography (ECVT) dan Electro Capacitive Cancer Treatment (ECCT).
Sebelumnya berdasar hasil kesepakatan Kemenkes dan PT Edwar Teknologi (2/12) lalu, Kemenkes akan melakukan review hasil penelitian ECVT dan ECCT yang telah dilakukan PT Edwar Teknologi paling lama 30 hari kerja.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 1500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021)52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.