Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek hadir di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara (2/4), untuk mencanangkan gerakan TOSS TB (Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkolosis). Menkes di dampingi Gubernur DKI Jakarta menandai pencanangan TOSS TB dengan menyematkan pin ke Walikota Jakarta Utara, Kepala Dinas Perumahan, Tokoh Masyarakat di Wilayah Setempat (Kecamatan Cilincing), Kader kesehatan dan Petugas Puskesmas Rusunawa Marunda. Sementara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama memberikan paket obat anti TB kepada pasien TB, disaksikan oleh Menteri Kesehatan.
Peringatan Hari TB di Marunda diisi dengan pameran dari berbagai instansi seperti Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta utara, dan Perpustakaan keliling milik Pemda DKI Jakarta. Ada pula kegiatan pelayanan pemeriksaan TB kepada 185 orang yang merupakan suspect TB, di aula Masjid Rusun Marunda.
Pada kesempatan tersebut, Menkes mengajak masyarakat agar hidup sehat serta menggerakkan para pendamping dalam mendukung kesembuhan penderita TB.
“Kalau ada yang sakit mari kita dampingi dan mengingatkan mereka untuk meminum obat, karena meminum obat lebih dari 6 bulan membutuhkan kepatuhan. Karena itu pendamping dibutuhkan,” ujar menkes.
Budi (57) mantan penderita TB kebal obat (TB MDR) sempat memberikan testimoni. Budi memotivasi penderita TB agar tidak berkecil hati dan tidak berhenti berobat hingga waktu yang telah ditentukan.
“Pesan saya, TB ini dapat disembuhkan yang penting kita berobat teratur dan ikuti semua saran dokter. Obatnya gratis disediakan oleh Pemerintah,” ujarnya.
Tuberkulosis (TB) atau yang lebih dengan sebutan TBC adalah penyakit yang menular melalui udara yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tubercolosis yang dapat menyebar melalui melalui batuk, dahak, dan bersin yang dilepaskan ke udara. Di indonesia keberhasilan pengobatan TB mencapai sekitar 90%. Diharapkan, pada tahun 2035 Indonesia bebas dari TB.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamatemail [email protected].