Tahun ini, sebanyak 216 orang Tenaga Kesehatan Puskesmas mendapatkan predikat sebagai Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan Tingkat Nasional tahun 2016. Nakes Teladan berasal dari 34 Provinsi di salah satu Hotel di kawasan Jakarta Selatan. Nakes Puskesmas Teladan Tingkat Nasional terdiri dari 27 Dokter, 21 Dokter Gigi, 29 Perawat, 28 Bidan, 25 tenaga kesehatan masyarakat, 33 tenaga gizi, 18 tenaga kesehatan lingkungan, 16 ahli teknologi laboratorium medik, dan 19 tenaga kefarmasian. Penganugrahan Nakes Puskesmas Teladan tingkat Nasional tahun 2016 mengangkat tema “Tenaga Kesehatan Teladan Penggerak Pembangunan Kesehatan Masyarakat”.
Senin pagi (15/8), Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K), memberikan apresiasi secara langsung kepada para Nakes Teladan. Secara simbolis Menkes memberikan kepada Sembilan orang Nakes Puskesmas Teladan, yaitu: 1) Kategori Dokter: Alwin Assagaf, Puskesmas Siko, Maluku Utara; 2) Kategori Dokter Gigi: Farawati Taruliasi, Puskesmas Kelurahan Kembangan, DKI Jakarta; 3) Kategori Perawat: Ruben Suhuneap, Puskesmas Anggruk, Yahukimo Papua; 4) Kategori Bidan: Nurlina Sri Andalis, Puskesmas Ngombol, Purworejo, Jawa Tengah; 5) Kategori Kesehatan Masyarakat: Agus Khendra Firdaus, Puskesmas Delang, Kab. Lamandau, Kalimantan Tengah; 6) Kategori Nutrisionis: Yusnidar Harahap, Puskesmas Siak Hulu, Kab. Kampar, Riau; 7) Julita Ernesta Saba, Puskesmas Puwatu, Kendari, Sulawesi Tenggara; 8) Kategori Sanitarian: Aminah, Puskesmas Cibeureum, Kuningan, Jawa Barat; 9) Kategori Kefarmasian: Vica kurnia Maya, Puskesmas Kersik Tuo, jambi.
Menurut Menkes, tenaga kesehatan berperan besar dalam menentukan sukses atau tidaknya pembangunan kesehatan di masyarakat. Melalui penghargaan Nakes teladan, diharapkan mampu memotivasi dan meningkatkan kinerja Nakes dalam memberikan pelayanan kesehatan profesional bagi masyarakat. Nakes teladan juga diharapkan dapat menjadi penggerak pembangunan kesehatan sehingga masyarakat akan dapat berperilaku hidup bersih dan sehat untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
“Di Indonesia, puluhan ribu tenaga kesehatan di Puskesmas adalah teladan yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan menunjukkan prestasi kerja yang sebaik-baiknya. Mereka adalah pahlawan bangsa yang menunaikan tugasnya hingga di pelosok pedesaan, bahkan terpencil dan di kepulauan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat”, tutur Menkes.
Sejak tanggal 14 Agustus 2016 seluruh Nakes teladan telah mengikuti rangkaian kegiatan meliputi: 1) Pertemuan dengan Ibu Menkes dan jajarannya, 2) Mendengarkan pemaparan tentang program-program Kementerian Kesehatan yang disampaikan oleh para Eselon I dan II Kementerian Kesehatan RI 3) Mendengarkan Pidato kenegaraan di Gedung MPR/DPR RI, 4) Mengikuti renungan suci di TMP Kalibata, 5) Mengikuti upacara penaikan bendera tanggal 17 Agustus di Istana Negara, 6) Menghadiri acara ramah tamah dengan Presiden di Istana Bogor Jawa Barat, 7) Wisata sejarah/pendidikan ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“Penghargaan yang diberikan kepada Nakes Teladan merupakan manifestasi rasa terima kasih dan penghargaan dari Pemerintah kepada tenaga kesehatan di Daerah”, kata Menkes.
Sebagai apresiasi, seluruh Nakes Teladan akan mendapatkan tabungan senilai 10 juta rupiah dan laptop. Selain itu, panitia juga melakukan seleksi terhadap makalah yang disampaikan untuk memilih peserta dengan makalah terbaik yang akan mendapatkan hadiah tambahan dari sponsor berupa sepeda motor dan hadiah menarik lainnya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 1500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.kemkes.go.id dan email kontak@depkes.go.id.