Kemenkes menyediakan vaksin, obat dan perbekalan kesehatan untuk pelayanan kesehatan haji tahun 1437H/2016 terdiri dari vaksin meningitis, obat dan perbekalan kesehatan untuk pelayanan kesehatan haji di Arab Saudi, serta obat untuk pelayanan kesehatan di embarkasi dan obat paket jemaah.
“Vaksin meningitis untuk pelayanan kesehatan haji sudah didistribusikan ke seluruh provinsi pada minggu ke-2 bulan Juni 2016”, ujar Menkes RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) dalam Rapat Kerja Menkes RI dengan DPR RI Komisi IX di Gedung Nusantara, Jakarta, Rabu (24/8).
Dalam pelayanan kesehatan haji tahun 2016 di Arab Saudi ini Kemenkes juga menyediakan 302 item obat, 116 item Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) dan reagen yang disediakan baik di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), pelayanan kesehatan sektor, dan pelayanan kesehatan kloter.
“Obat, BMHP dan reagen tersebut sudah direlease oleh Food and Drug Agency (FDA) Arab Saudi, bea cukai dan Kementerian Urusan Haji Arab Saudi serta telah didistribusikan ke KKHI Mekkah, Madinah dan Jeddah”, tambah Menkes.
Selain itu Kemenkes juga menyediakan obat untuk pelayanan kesehatan di embarkasi dan paket obat untuk jemaah didistribusikan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) embarkasi. Untuk pelayanan kesehatan di embarkasi sudah disiapkan obat di masing-masing embarkasi. Sedangkan para jemaah disiapkan paket obat yang terdiri dari oralit plester yang mengandung povidon iodine, balsam analgesic, dan masker untuk dibawa oleh jemaah, terang Menkes.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.