Hujan yang turun terus-menerus selama 3 hari di Kab. Pangandaran, Jawa Barat, pada tanggal 8 – 10 Oktober 2016, menyebabkan banjir dan longsor. Hujan turun merata di seluruh wilayah Kabupaten Pangandaran menyebabkan 11 kecamatan terkena dampaknya.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Ahmad Yurianto menyatakan bahwa bencana banjir di Pangandaran tidak menimbulkan krisis kesehatan. Rendaman air di Puskesmas hanya sebentar dan tidak menghambat operasional. Pengungsi juga sudah kembali ke rumah masing-masing.
“Dampak sekarang hanya putusnya jalan. Mudah-mudahan segera bisa diatasi,” ungkap Yuri.
Meski air sudah surut, Pos Kesehatan tetap siaga. Saat ini telah didirikan di 3 titik pos kesehatan di wilayah Kalipucung, Padaherang, dan Mangunjaya. Selain itu juga mengaktifkan Tim Gerak Cepat dan melakukan kaporitisasi pasca bencana di beberapa titik mengingat beberapa sumber air telah tercemar.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email [email protected].