Tanggal 15 Oktober 2016, merupakan hari terakhir pemulangan jemaah haji asal Indonesia dari Arab Saudi. Berdasarkan data Siskohatkes sampai dengan hari ke-70 Pelaksanaan Haji tanggal 16 Oktober 2016 pukul 04.00 WIB, sebanyak 154.078 orang jemaah haji Indonesia telah pulang ke Tanah Air.
Meski demikian masih terdapat 25 jemaah haji yang di rawat di beberapa Fasyankes di Arab Saudi, antara lain; 1 jemaah di KKHI Madinah; 10 jemaah dirawat di RSAS Madinah; 4 jemaah dirawat di RSAS Jeddah; dan 19 jemaah dirawat di RSAS Mekkah.
Selama pelaksanaan haji 2016, tercatat 348.785 pelayanan rawat jalan untuk jemaah di Arab Saudi yaitu di Madinah berjumlah 57.346 kasus, Mekkah 264.846 kasus, dan di Bandara dengan 5.837 kasus.
Adapun hasil observasi kesehatan jemaah sebelum meninggalkan Arab Saudi yang dilakukan tim kesehatan bandara Madinah dan Tim Gerak Cepat (TGC) dari tanggal 17 September – 15 Oktober 2016, tercatat sebanyak 184 jemaah yang dilakukan tindakan dan pengobatan dengan rincian 17 jemaah di Daker Bandara Madinah dan 167 jemaah di Daker Bandara Jeddah. Sedangkan sebanyak 21 jemaah dilakukan rujukan dengan 9 jemaah dilakukan rujukan di Daker Madinah dan 12 Jemaah dilakukan rujukan di Daker Jeddah.
Sementara dangkan untuk data pasien rujukan di Madinah baik yang masih dirawat atau yang sudah diperbolehkan pulang berjumlah 1.363 jemaah, dengan rincian dirujuk di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) berjumlah 1.243 jemaah dan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) berjumlah 120 jemaah. Untuk data pasien rujukan di Mekkah sebanyak 1.300 jemaah haji dirujuk ke KKHI dan 326 jemaah haji dirujuk ke RSAS.
Berdasarkan hasil diagnosa pada penyelenggaraan haji Indonesia hari ke-70 menunjukkan jemaah haji yang dirawat jalan di Arab Saudi dengan diagnosa terbanyak adalah Acute nasopharyngitis [common cold]) sebanyak 70.006 kasus. sedang hasil diagnosa pada pelayanan di debarkasi terdapat 1.444 kasus rawat jalan akibat Senility dan 145 kasus rujukan pada pelayanan debarkasi.
Sampai dengan saat ini jumlah jemaah haji asal Indonesia yang wafat berjumlah 342 jemaah. Penyebab wafat terbanyak Jemaah haji berdasarkan penyakit terdapat 180 jemaah (53%) wafat akibat Cardiovascular diseases dan 94 jemaah (27%) wafat akibat Respiratory Diseases.
Selain itu, pengamatan Suhu dan kelembaban udara di Arab Saudi, menunjukkan suhu tertinggi di Mekkah yaitu 42°C dan suhu terendah 27°C. Untuk di Madinah Suhu tertinggi 36°C dan suhu terendah 24°C.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP 196110201988031013