Di sela rangkaian kunjungan kerja di Sumatera Utara, Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo didampingi Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes meninjau pelaksanaan Pekan Deteksi Kanker pada Perempuan di Kota Medan, Rabu (2/11).
Sebagaimana diketahui, kanker pada perempuan tertinggi adalah kanker payudara dan kanker leher rahim (serviks), pada kesempatan tersebut sebanyak 500 pengunjung perempuan di Pasar Petisah Medan berkesempatan untuk melakukan deteksi kanker serviks nelalui Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan deteksi kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) di enam tenda yang telah disediakan. Pelaksanaan tes IVA dan SADANIS dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas di Kota Medan. Selain itu, pada kesempatan yang sama juga dilakukan pemasangan implant KB bagi 300 perempuan di tiga unit mobil pelayanan KB milik BKKBN.
Kegiatan Ibu bersama bersama ibu-ibu yang tergabung ke dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) ini merupakan tindak lanjut dari Pencanangan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan oleh Ibu Negara di Kulon Progo pada 21 April tahun lalu. Hal ini menunjukkan dukungan nyata Ibu Negara terhadap program nasional Kemenkes RI dalam pencegahan dan pengendalian kanker di Indonesia.
Di Indonesia, prevalensi penyakit kanker cukup tinggi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1.4 per 1000 penduduk, atau sekitar 347.000 orang.
Cakupan pemeriksaan IVA dan SADANIS di Provinsi Sumatera Utara hingga tahun 2016 sebanyak 130.025 orang (7%). Di Kota Medan sampai dengan tahun 2016 tercatat 2.493 orang yang telah diperiksa IVA dan SADANIS, dengan hasil temuan 110 IVA positif.
Prevalensi kanker di Indonesia perlu dicermati dengan tindakan pencegahan dan deteksi dini yang dapat dilakukan di fasiltas pelayanan kesehatan (Fasyankes) seperti klinik, Puskesmas, dan rumah sakit.
Kasus kanker yang ditemukan pada stadium yang masih dini bila didukung dengan mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat akan memberikan tingkat kesembuhan tinggi dan harapan hidup yang lebih lama. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk melakukan deteksi dini, utamanya dalam hal ini bagi perempuan diharapkan melakukan pemeriksaan rutin dan secara berkala sebagai upaya pencegahan dan deteksi kanker.Kesadaran untuk deteksi dini kanker ini perlu digugah.
Masyarakat tidak perlu khawatir, karena seluruh Puskesmas di Kota Medan sudah mampu melaksanakan pemeriksaan IVA dan SADANIS.
Dan yang lebih menggembirakan, pelaksanaan tes IVA dan SADANIS di Puskesmas telah didukung oleh jaminan kesehatan nasional (JKN) dengan menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau tanda peserta BPJS Kesehatan. Masyarakat yang telah menjadi peserta JKN bisa mendapatkan keuntungan berupa pelayanan pemeriksaan deteksi dini IVA tanpa dipungut biaya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021)5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id