Senin Pagi (9/1), disela kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo untuk melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) guna meningkatkan status Gizi Masyarakat di Kp. Nelayan, Batang, Jawa Tengah, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek bersama Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Anung Sugihantono menyempatkan untuk berdialog dengan jajaran Dinas Kesehatan.
Dalam dialog, Menkes memberikan arahan bahwa pemberian PMT ini sangat penting, karena menjaga gizi masyarakat merupakan fokus pemerintah. Pemberian PMT ini diharapkan dilakukan secara terus menerus disemua daerah yang terdata mengalami gizi buruk, sampai seluruh daerah di Indonesia bebas dari gizi buruk.
Di samping itu, penguatan pelayanan di Puskesmas haruslah ditingkatkan, karena Puskesmas adalah benteng dari penjaga kesehatan masyarakat. Saya menyadari bahwa peralatan di Puskesmas, sarana dan prasarananya masih banyak yang kurang memadai. “Untuk itu kami dari Kementerian Kesehatan akan memberikan peralatan tambahan untuk Puskesmas, karena pembenahan Puskesmas merupakan salah satu fokus dari program Kementerian Kesehatan, ” ujar Menkes.
Sementara itu, Dirjen Kesmas Anung Sugihantono menambahkan, “Kami dari pemerintah pusat akan terus membantu teman-teman di daerah, melalui pembantuan tenaga promosi kesehatan (promkes) dengan kontrak agar dapat mensosialisasikan program-program kesehatan daerah”.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
Oscar Primadi