“Indonesia mendukung dan menjadi bagian aktif dari upaya G20 dalam memerangi AMR dan menekankan pentingnya G20 memainkan peran kepemimpinan dalam memperkuat sistem kesehatan global”, seru Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek pada kesempatan sidang pleno mengenai AMR dalam Pertemuan Menteri Kesehatan G-20 yang diselenggarakan tanggal 19-20 Mei 2017 di Berlin, Jerman.
Menteri Kesehatan lebih lanjut menegaskan dukungan Indonesia terhadap upaya global memerangi Resistensi Anti-Microbial (AMR) melalui Rencana Aksi Nasional AMR yang mencakup kerja sama multi-sektor dengan pendekatan holistik antara kesehatan manusia dengan kesehatan hewan yang dikenal dengan istila “One-Health”.
Menkes Nila menjelaskan bahwa, Indonesia telah menyelesaikan penyusunan Rencana Aksi Nasional Anti Mikroba yang akan diformalkan lebih lanjut melalui Surat Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Pertanian serta beberapa Menteri terkait lainnya, seperti Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Riset dan Teknologi.
“Indonesia juga sedang menyiapkan rancangan Keputusan Presiden mengenai Kelompok Kerja Nasional Penanganan Keamanan Kesehatan Global yang mencakup Kelompok Kerja Anti Mikroba dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait,” tambah Menkes Nila.
Indonesia berpandangan pendekatan One Health sangat penting untuk memerangi AMR. Dalam kaitan ini keterlibatan semua sektor dan pemangku kepentingan dalam pemajuan penggunaan antibiotik yang bijak dan bertanggungjawab pada manusia, hewan, tanaman, dan pangan.
Sebagai bagian dari komitmen dukungan Indonesia terhadap upaya global memerangi AMR, Indonesia juga melaksanakan program AMR stewardship di berbagai rumah sakit berupa pemakaian antibiotika secara wajar dan kampanye Gerakan Cuci Tangan. Indonesia juga melaksanakan strategi pelatihan dan pendidikan kepada para tenaga kesehatan dan pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kepeduliaan dan pengetahuan mengenai AMR.
Indonesia menegaskan pentingnya memperkuat penelitian dan pengembangan antibiotik baru untuk kepentingan kesehatan publik serta memperkuat sinergi antara pemangku kepentingan nasional dan internasional.
Menteri Kesehatan RI bersama para Menteri Kesehatan negara-negara anggota G20 bertemu di Berlin dalam rangka menghadiri G20 Health Ministers’ Meeting. Pertemuan yang merupakan pertama kalinya diselenggarakan sejak Pertemuan Tingkat Tinggi G20 digelar pada tahun 2008 ini dibuka oleh Kanselir Jerman, Angela Markel. Dalam sambutan pembukaan, Angela Markel menekankan antara lain pentingnya komitmen G20 dalam mengatasi tantangan dan ancaman kesehatan global. Markel juga menegaskan bahwa dengan menempatkan isu kesehatan global pada agenda G20 akan memperkuat dukungan politik negara-negara G20 terhadap upaya pembangunan kesehatan global dan upaya bersama mengatasi dampaknya terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi global.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH