Sebanyak 299 petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang terdiri dari utusan Kementerian Kesehatan 107 orang dan utusan Kementerian Agama 192 orang, pagi ini bertolak ke Tanah Suci melalui Bandara Soekarno Hatta. Mereka akan menjalankan tugas di Arab Saudi selama 75 hari, sejak tanggal 24 Juli sd 7 Oktober 2017.
Plt Ditjen Pembinaan Haji dan Umroh Kementerian Agama Prof. Dr. Nur Syam, MSc mengingatkan 3 J kepada para petugas PPIH Arab Saudi. Pertama, jaga kepribadian Indonesia, sekalipun berada di Arab Saudi. Kepribadian yang relegius, sopan santun dan ramah. Itulah kepribadian Indonesia.
“Jangan jadi keperibadian bangsa lain, bahkan lebih Arab dari orang Arab sendiri” ujarnya dihadapan perserta PPIH, 25 Juli 2017 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Kedua jaga kebersamaan, sehingga terjadi kerjasama yang erat dengan semua unsur. Adanya keterpaduan pelayanan kepada jemaah haji. “Tidak mungkin ada keterpaduan, tanpa kebersamaan”, tegasnya.
Ketiga, jaga mutu pelayanan jemaah haji. Tahun kemarin tingkat kepuasan jemaah haji terhadap pelayanan hampir sempurna, pada angka 83, 83 %, tertinggi sepanjang sejarah pelayanan haji.
Adapun agenda petugas PPIH Arab Saudi Daker Bandara di Arab Saudi dan Madinah Selasa setiba di Tanah Suci pada 25 Juli 2017 yaitu melaksanakan ibadah umrah dan mempersiapkan kedatangan jemaah haji kloter pertama yang akan berangkat 27 Juli 2017.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH