Bandar Lampung, 29 Juli 2017
Dalam rangka memperkuat upaya kesehatan, implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga ditargetketkan tercapai pada tahun 2019. Salah satu provinsi yang diharapkan dapat meningkatkan pembangunan kesehatan melalui program PIS-PK dalam waktu dekat adalah provinsi Lampung.
Saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi Lampung, Sabtu (29/8), Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengimbau agar program PIS-PK betul-betul dilaksanakan.
Provinsi Lampung memiliki 111 Puskesmas prioritas yang tersebar di beberapa daerah. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan PIS-PK di provinsi ini. Puskesmas prioritas merupakan Puskesmas yang sudah terakreditasi dan lengkap secara sarana dan prasarana. Selama tahun 2017 ini, sebanyak 7 Kabupaten/Kota sudah melaksanakan training of trainer (TOT) PIS-PK, dan dalam waktu dekat 8 Kabupaten/Kota lainnya menyusul. Sementara pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) provinsi Lampung sudah terselenggara di 15 kabupaten/kota.
“Kami telah melaksanakan PIS-PK di 7 kabupaten ditahun 2017 dan 8 sisanya akan dilaksanakan pada bulan agustus ini” terang Reihana, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Selain PIS-PK, Prov. Lampung dinilai memiliki program yang sangat baik yaitu Pembagian PMT plus makanan lokal. Hal ini sukses menekan angka kebutuhan gizi. Tentu saja hal ini merupakan terobosan baru yang membanggakan.
“Saya mengapresiasi provinsi Lampung karena program PMT plus makanan lokal ini yang lebih berhasil dan dapat diadopsi oleh Kementerian Kesehatan untuk di edukasi ke masyarakat terkait pemenuhan gizi masyarakat dengan makanan local,” ujar Menteri Kesehatan.
Hal lain yang mendukung tercapainya Indonesia Program Sehat adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Kegiatan ini merupakan difokuskan pada aktifitas fisik, makan makanan sehat seperi sayur, buah, dan ikan serta cek kesehatan secara berkala yang mana hal tersebut dapat dilakukan oleh setiap individu.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH