Madinah, 30 Juli 2017
Berdasarkan hasil monitoring dan interaksi Tim Promotif dan Preventif (TPP) dengan jemaah haji yang sudah tiba di Arab Saudi, jemaah haji jarus memahami kegunaan gelang risiko tinggi (Risti) yang berwarna merah, kuning dan hijau.
TPP harus terus mengingatkan kegunaan gelang Risti ini saat jemaah mendarat di Bandara Muhammad Bin Abdulaziz, sektor dan jemaah yang sedang beribadah di Masjid Nabawi.
Demikian hasil monitoring PJ TPP Madinah, Muhammad Latu Achmadi, 30 Juli 2017, di Madinah.
Menurut Latu, kondisi jemaah haji harus terus menerus mengingatkan kegunaan gelang Risti agar jemaah dapat menyikapi kesehatannya secara mandiri. Ada mereka yang masih merasa sehat, sehingga melakukan aktifitas fisik melebihi kemampunya, padahal jemaah tersebut menggunakan gelang berwarna merah.
Menyikapi kondisi tersebut, Ketua TPP PPIH Bidang Kesehatan Arab Saudi, dr. M.Ilyas, Sp.Ok menghimbau agar kepada seluruh petugas kesehatan di Tanah Air dan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) memberi terus memberi penjelasan kegunaan gelang Risti tersebut.
“Jika para jemaah haji sudah mengetahui kondisi kesehatan dan apa yang harus mereka lakukan tentang kesehatannya, diharapkan mereka mampu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) selama berhaji, seperti menggunakan pelindung diri “, tegas Ilyas.
Adapaun makna gelang Risti yang dimaksud sebagai berikut:
1. Gelang warna merah: artinya jemaah berumur di atas 60 tahun dengan menderita penyakit seperti hipertensi, gula darah dan sejenisnya. Setelah di Arab Saudi jemaah harus kontrol dengan dokter TKHI minimal 2 hari sekali.
2. Gelang warna kuning: artinya jemaah berumur di bawah 60 tahun dengan mederita penyakit seperti hipertensi, gula darah dan sejenisnya. Setelah di Arab Saudi jemaah harus kontrol dengan dokter TKHI minimal 3 hari sekali.
3. Gelang warna hijau: artinya jemaah berumur di atas 60 tahun tidak terdapat penyakit seperti hipertensi, gula darah dan sejenisnya. Setelah di Arab Saudi jemaah harus kontrol dokter minimal 5 hari sekali.
Pada kesempatan yang sama Kesie Kesehatan Madinah dr. Edi Supriyatna, MKK mengingatkan kepada jemaah menjaga kesehatannya secara baik selama di Arab Saudi, sehingga jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna.
Sedangkan Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr Etik Retno Wiyati, MARS mengingatkan petugas kesehatan terus memberikan promosi kesehatan kepada jemaah haji tentang kegunaan gelang Risti.
“Saat memberikan gelang Risti, petugas kesehatan saya mengajak kembali untuk menjelaskan kegunaan gelang Risti kepada jemaah haji di Embargasi”, tegas Etik.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH