Madinah, 10 Agustus 2017
Hari ini, 2 orang lagi jemaah haji sakit mengikuti prosesi evakuasi dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah ke KKHI Mekkah. Sebelumnya sudah dievakuasi sebanyak 6 orang jemaah haji sakit ke KKHI Mekkah, jadi total sudah 8 jemaah sakit yang di evakuasi ke Mekkah.
Demikian dijelaskan PJ Evakuasi jemaah sakit KKHI Madinah, dr. Tia Astriana.
Menurut NS. Isnawan Rizqi, perawat yang mendampingi evakuasi jemaah haji sakit menuju Mekkah, pasien STA, jemaah haji BPN 2, mengikuti prosesi evakuasi dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah ke KKHI Mekkah.
STA sudah 7 hari menjalani perawatan di KKHI Madinah dengan diagnosa awal mual, muntah dan nyeri perut, dengan riwayat penyakit pernyatanya diabetes militus.
Sedangkan, RM, jemaah haji MES 02, medan juga turut serta untuk dievakuasi. RM masuk KKHI Madinah dengan keluhan awal lemah pada anggota gerak sebelah kanan. RM sudah menjalani perawatan di KKHI Madinah.
Mnurut dr. Andi Nilagading yang menyertai jemaah sakit mengatakan, evakuasi ini dilakukan untuk mengikuti pergerakan ibadah jemaah haji gelombang pertama, dari Madinah menuju Mekkah, sesuai dengan kloternya masing-masing. Kloter 2, Balik papan dan kloter 2 MES ini sudah begerak menuju Mekkah 2 hari lalu.
“Jadi RM dan STA mengikuti pergerakan rombongannya menuju Mekkah, semoga lancar”, harap dr. Andi.
Seluruh jemaah haji sakit yang mengikuti prosesi evakusi ke Mekah telah mendapat fasilitasi dan pendampingan ibadah dari KKHI, diantaranya pemakaian ihrom dan niat umroh wajib di Bir Ali, tempat miqot jemaah umroh yang datang dari arah Madinah.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH