Di hari kerja terakhir sebelum memasuki masa libur bersama Hari Raya Idul Fitri 1439H, Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) memberangkatkan 25 bus untuk kegiatan Pulang Mudik Bersama bagi karyawan/ti Kemenkes di halaman Kantor Kemenkes, Jumat sore (8/6).
“Selamat mudik, semoga sehat di perjalanan, selamat sampai tujuan. Selamat berkumpul bersama keluarga. Jangan lupa jaga kesehatan selama di kampung halaman, agar seluruhnya bisa bertugas kembali di hari pertama masuk kerja nanti,” pesan Menkes Nila Moeloek, sesaat sebelum melepas keberangkatan para karyawan/ti bersama keluarganya untuk mudik ke kampung halamannya.
Klakson bus yang dibunyikan disertai lambaian tangan para karyawan kepada Menteri Kesehatan beserta jajaran, menandai keberangkatan mereka. Usai kegiatan, kepada sejumlah media yang hadir, Menkes mengatakan bahwa kegiatan Pulang Mudik Bersama dilaksanakan semata-mata untuk menjamin kenyamanan, keamanan dan keselamatan perjalanan mudik para karyawan/ti Kementerian Kesehatan.
“Dengan adanya mudik bersama ini, jajaran Kementerian Kesehatan turut berkontribusi dengan kebijakan pemerintah, dalam hal ini mengurangi kemungkinan kemacetan serta meningkatnya kecelakaan lalu lintas bila para pegawai kita mudik secara sendiri-sendiri, apalagi menggunakan kendaraan roda dua,” jelasnya.
Sejak tahun 2013 Kegiatan Pulang Mudik Bersama bagi karyawan/ti Kemenkes dan keluarganya dilaksanakan rutin setiap tahun jelang libur hari raya Idul Fitri. Tahun ini, bus mudik dan balik seluruhnya berjumlah 37 bus (1.490) seat/kursi, terdiri dari 25 bus mudik (1.010 seat/kursi) dan 12 bus balik (480 seat/kursi).
Jurusan bus mudik dan balik pada tahun 1439 H/ 2018 M antara lain Purworejo (PP), Yogyakarta (PP), Solo (PP), Surabaya (PP), Lampung, Palembang, dan Padang.
Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes, menerangkan bahwa bila dibandingkan antara tahun lalu, tahun 2018 ini jumlah bus mudik dan balik bertambah banyak, yakni pada tahun 2017 jumlah bus mudik 22 bus dan balik 10 bus, sedangkan di tahun 2018 ini jumlah bus mudik 25 bus dan balik 12 bus.
“Saat ini kondisinya kursi terisi semua,” ungkap Untung.
Dijelaskan pula bahwa dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan para penumpang peserta mudik, seluruh bus telah dicek, bahkan seluruh pengemudi dan kondektur telah diperiksa kesehatannya melalui pemeriksaan darah (tekanan darah dan gula darah) dan tes urine (mengecek kadar amphetamine dan alkohol) di Poliklinik Kemenkes.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (myg)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM