Astana, 26 Oktober 2018
Penghitungan pembiayaan yang dibutuhkan untuk memperkuat Pelayanan Kesehatan Primer dalam upaya melaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional dan mencapai target SDGs 2030 menjadi topik penting dalam salah satu official side event yang diselenggarakan WHO disela-sela Pertemuan Global Conference on Primary Health Care, yang diselenggarakan di Palace Independence, Astana, Kazakhstan pada tanggal 26 oktober 2018.
dr. Siswanto MHP, DTM, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan telah mewakili Indonesia menjadi salah satu Panelis dalam acara ini.
dr. Siswanto memaparkan bahwa dibutuhkan perhitungan yang matang dalam menyediakan Pelayanan Kesehatan Primer yang berkualitas di Puskesmas. Untuk memperkuat pelayanan kesehatan primer dalam rangka cakupan kesehatan semesta (UHC), maka diperlukan investasi pada komponen SDM kesehatan, sarana prasarana, serta penyediaan obat dan alat kesehatan untuk menangani masalah kesehatan di layanan primer. Peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan merupakan faktor utama dalam memperkuat Pelayanan Kesehatan Primer di Puskesmas.
dr. Siswanto juga sempat memperkenalkan tentang program Nusantara Sehat yang merupakan salah satu inovasi Kementerian Kesehatan RI dalam mewujudkan hal tersebut.
Acara side event ini dimoderatori oleh dr. Agnes Soucat yang merupakan Direktur Sistem Kesehatan WHO.
Selain itu juga ada Karin Stenberg yang merupakan Health Economics di WHO, menyampaikan bahwa investasi di Pelayanan Kesehatan Primer merupakan investasi yang baik dalam bidang kesehatan, setidaknya dapat menurunkan angka kematian dan meningkatkan pendapatan di negara berkembang. Karin juga telah berpengalaman dalam hal Pelayanan Kesehatan Primer mulai dari perencanaan hingga menjalankan program kesehatan di Afrika Barat.
Negara lain yang juga ikut sebagai partisipan dalam acara ini sangat mengapresiasi program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga yang sudah cukup maju dalam hal penguatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas.
Diharapkan dengan adanya program prioritas dalam penguatan Pelayanan Kesehatan Primer dapat meningkatkan keberhasilan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(gi)
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM