Jakarta, 26 Mei 2019
Pertumbuhan penumpang akan terus meningkat menjelang cuti lebaran, dengan kenaikan ini kita harus menjaga kondisi kesehatan dan hati-hati dalam perjalanan saat mudik.
Hari ini (26/5) Kemenkes dan Kemenhub sudah berkoordinasi sangat baik terkait persiapan fasilitas umum, kendaraan dan fasilitas pelayanan kesehatan. Saat mengunjungi Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Menkes dan Menhub melihat Posko Pelayanan Terpadu, Pos Kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Remcheck.
Beberapa kegiatan yang telah disiapkan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I menjelang mudik lebaran ; 1) di Bandara Soetta telah menyiapkan 17 pos kesehatan dan 2 pos kesehatan di Bandara Halim; 2) penyediaan SDM berkolaborasi dengan KKP, Angkasa Pura II, Dinas Kesehatan, RS Sitanala, Kimia Farma, MSA (Medical Service Asssistanc), Pramuka SBH Bandara Soetta, Kesehatan Polresta Bandara Soetta; 3) Pemasangan KIE pesan mudik sehat di media digital bandara; 4) Pengamatan penyakit potensial Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) baik di lingkungan bandara maupun skrining di kedatangan internasiona; 5) Surveilans migrasi malaria; 6) Pengamatan kesehatan alat angkut (pesawat); 7) Pengamatan sanitasi TTU (Tempat tempat umum) dan TPM (Tempat Penjual Makanan); dan 8) Pengamatan dan pengendalian vektor serta binatang penular penyakit.
“Saat ini sudah disiapkan 17 pos kesehatan di Bandara Soetta dan 2 di Bandara Halim. Di pos kesehatan ini terdapat tim yang bertugas yaitu, Dokter, Perawat, bidan dan yang lainnya secara bergantian, jadi para penumpang dan kru bisa cek disini, gratis” terang Menkes di Posko Terpadu Bandara Soetta (26/5).
Pos kesehatan yang sudah terintegrasi dengan Puskesmas dan RS terdekat tentunya memiliki banyak manfaat, baik untuk mengecek kesehatan penumpang dan kru saat bertugas. Pelayanan kesehatan yang diberikan di Pos Kesehatan yaitu; 1) Mengecek tekanan darah,; 2) tes gula darah; 3) tes alkohol; 4) pengobatan umum; 5) pelayanan kesehatan tradisional; 6) pelayanan kegawatdaruratan 7) pelayanan transportasi rujukan medis dan 8) tes narkoba secara random bekerjasama dengan BNN dan K/L lain, selain itu jika dibutuhkan penanganan lebih lanjut maka harus di Rujuk ke RS.
Untuk KKP sendiri memiliki pelayanan dengan ketentuan, seperti; pemeriksaan dan pengobatan, vaksinasi Yellow Fever, vaksinasi meningitis, penerbitan International Certificate of Vacctination (ICV), pelayanan emergency, sertifikat sehat, surat keterangan sehat/sakit dan terbang, surat izin pengangkutan jenazah dan orang sakit serta pemakaian ambulan dalam/luar kota.
Selama mudik lebaran dan arus balik, Pemerintah tetap memantau serta meninjau kondisi dan situasi dilapangan serta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota. Optimalisasi fasilitas pelayanan kesehatan, memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan dan sarana prasarana yang sudah tersedia menjadi Penguatan pelayanan promotif dan preventif,pencegahan terjadinya masalah kesehatan yang dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
“Tidak ada yang cuti, Pemerintah tetap bekerja walaupun libur, seperti di Bandara soetta ini, terdapat 30 dokter dengan membuat 3 shift bekerja agar untuk tetap melayani masyarakat yang akan mudik lebaran” terang Menkes.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (pru)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM.