Jakarta, 6 Januari 2017
Hari Jumat yang pertama di tahun 2017, Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), bersama seluruh Pejabat Eselon I melakukan Penandatanganan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017 untuk Entitas Unit Organisasi Kementerian Kesehatan RI. Pada kesempatan yang sama, para pimpinan berkesempatan pula untuk berdiskusi bersama para Pejabat Eselon II dan III Kemenkes RI terkait “Pendekatan Keluarga”.
Di dalam pertemuan yang diselenggarakan di Ruang Auditorium Siwabessy Kemenkes RI yang bertepatan dengan momen awal tahun, Menkes menekankan bahwa saat ini tepat untuk mulai melakukan integrasi seluruh program yang ada dengan pendekatan keluarga. Pentingnya harmonisasi dan integrasi program kesehatan, serta mengubah fokus dari individu sehat menjadi keluarga sehat.
Menkes menerangkan bahwa pendekatan keluarga bukanlah program, tetapi merupakan suatu cara untuk meningkatkan efektivitas kegiatan promotif dan preventif dengan mengintegrasikan berbagai ragam program kesehatan yang ada di masing-masing unit.
“Tenaga kesehatan di Puskesmas diharapkan mampu mengetahui ragam program kesehatan. Dengan mengintegrasikan proses pelaksanaan program kesehatan lebih murah dan mudah dilaksanakan”, tutur Menkes.
Menkes menyadari bahwa mengubah kebiasaan menjadi sesuatu yang berbeda itu pasti akan sangat tidak mudah. Namun, kebutuhan akan perbaikan generasi ke depan menjadi satu desakan sehingga tidak bisa lagi melakukan pekerjaan as usual, harus segera mulai melakukan terobosan
“Inilah yang kita coba lakukan, di internal kita sekarang saatnya kita mulai memusatkan fokus setiap program kesehatan pada inti keluarga”, kata Menkes.
Salah satu cara megetahui peluang kolaborasi program, Menkes menyarankan agar masing-masing program dapat lebih aktif menyuarakan kegiatan dengan memanfaatkan media sosial. Di samping itu, perubahan mindset agar lebih peka terhadap program unit lain juga dibutuhkan guna memperbanyak peluang harmonisasi program.
Selain penguatan secara internal untuk mengimplementasikan pendekatan keluarga, Menkes juga berpesan bahwa seluruh unsur harus menyadari bahwa Kementerian Kesehatan tidak bisa bekerja sendirian. Karena itu, membutuhkan dukungan berbagai lintas sektor dan kementerian untuk menggerakkan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS), sebagai upaya bersama dalam mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang sehat, sehingga cerdas dan berdaya saing ke depannya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.