Jenewa, 23 Mei 2017
“Indonesia, atas nama negara-negara regional Asia Tenggara, mengucapkan selamat atas terpilihnya Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus dari Ethiopia menjadi Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia yang baru.” Demikian disampaikan Menkes RI, Nila Moeloek, di sidang tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization / WHO) di Jenewa, Swiss, Selasa (23/5) waktu setempat.
Menkes RI juga mengingatkan Dirjen baru WHO tentang banyaknya tantangan-tantangan kesehatan global yang harus dihadapi bersama. “Walaupun dunia telah mencapai banyak kemajuan di bidang kesehatan, sejumlah tantangan tetap ada, misalnya dalam mengurangi angka kematian bayi di negara berkembang, penanganan wabah penyakit menular, tanggap bencana serta pandemi lintas batas negara” tegas Menkes.
Ditekankan pula oleh Menkes RI bahwa berhasil atau tidaknya dunia menangani semua tantangan tersebut sangat menentukan keberhasilan dalam mencapai Agenda Pembangunan Berkelanjutan.
Agenda Pembangunan Berkelanjutan disepakati para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, pada 2015. Agenda tersebut memuat 17 Tujuan dan 169 Capaian yang bersifat lintas-sektoral. WHO sebagai organisasi yang bertanggung jawab atas pembangunan kesehatan dunia memprioritaskan pencapaian tujuan di bidang kesehatan, terutama mengenai jaminan kesehatan.
Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Ethiopia pada tahun 2012-2016 dan Menteri Kesehatan pada tahun 2005-2012. Selama memegang posisi menteri di Ethiopia, Dr. Tedros memimpin beberapa insiatif strategis pembangunan. DI antaranya Addis Ababa Action Agenda yang secara spesifik memastikan keuangan inklusif dalam setiap sektor pembangunan, sesuai dengan mandate dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dalam kepemimpinannya sebagai Menteri Kesehatan, Dr Tedros melakukan reformasi menyeluruh pada sistem kesehatan nasional Ethiopia dan mempeluas akses terhadap layanan kesehatan dengan penyediaan infrastruktur kesehatan serta sumber daya manusia yang berkualitas. Selain sebagai menteri, Dr. Tedros juga berpengalaman dalam fora global di anataranya sebagai Ketua dari Global Fund to Fight AIDS, Roll Back Malaria, dan Partnership for Maternal for Newborn Neonatal and Child Health. Dr. Tedros akan mulai bertugas pada 1 Juli 2017, menggantikan Dr. Margaret Chan yang berasal dari Hongkong.
Wakil Tetap RI untuk PBB dan Organisasi-organisasi Internasional di Jenewa, Dubes Hasan Kleib, juga menyambut terpilihnya Dr. Tedros. “Beliau berasal dari negara berkembang. Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya tentu akan semakin keras menyuarakan perlunya penguatan kerja sama antara WHO dengan negara berkembang, terutama dalam penguatan kapasitas”, pungkas Dubes Hasan.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013