Jakarta, 4 Juli 2017
Jumlah kecelakaan lalu lintas pada musim mudik 2017 menurun dari tahun sebelumnya, yakni 2.442 kasus kecelakaan dari yang sebelumnya 3.916 pada mudik 2016.
Pencapaian tersebut, menurut Menkes Prof. Nila Moeloek, merupakan hasil dari koordinasi antar lembaga dan didukung masyarakat. Belum lagi Kemenkes menyediakan 3.826 pos kesehatan di seluruh titik yang dilalui arus mudik dan arus balik selama 24 jam.
Koordinasi yang baik dilakukan semua pihak yang terlibat, yakni, Kemenkes, Kepolisian, Kemenhub, Kementerian PU-PR, Kementerian ESDM, Pemerintah Daerah, dan masyarakat.
Atas pencapaian ini, Menkes mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para tenaga kesehatan baik di rumah sakit, Puskesmas, maupun di pos-pos kesehatan atas totalitas kerja. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga diberikan kepada masyarakat atas kerjasama nya pada mudik dan arus balik 2017.
Berdasarkan data Mabes Polri, Korban meninggal dunia akibat kecelakaan tahun ini menurun sekitar 54,17 persen, yakni sebanyak 592 orang. Sedangkan tahun lalu 1093 orang meninggal.
Korban luka berat pun mengalami penurunan, dari tahun lalu 970 orang menjadi 542 orang tahun ini.
Tren menurun juga terlihat pada jumlah korban luka ringan. Tahun lalu sebanyak 4.932 orang luka ringan sementara tahun ini menjadi 3.324.
Berdasarkan data dari Pusat Krisis Kesehatan, Kemenkes pada 3 Juli 2017, Jawa Timur menjadi wilayah dengan kejadian kecelakaan tertingi yakni 759 kasus, dan korban meninggal tertinggi sebanyak 155 orang.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013