Jakarta, 25 Juli 2017
Menteri Kesahatan RI, Prof. Nila F. Moeloek mengingatkan kepada anak-anak dan remaja agar selalu menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Hal tersebut dikarenakan tak terkontrolnya anak dalam menggunakan gawai.
Penggunaan gawai dapat menimbulkan masalah seperti mempengaruhi kesehatan mata anak, masalah tidur, kesulitan konsentrasi, menurunnya prestasi belajar, perkembangan fisik, perkembangan sosial, perkembangan otak, dan penundaan perkembangan bahasa anak.
“Karena itu kita harus Germas, melakukan aktivitas fisik, makan buah, sayur dan ikan, serta cek kesehatan,” kata Menkes di Jakarta, Selasa (25/7).
Hasil Riskesdas pada anak usia 10-14 tahun menunjukkan perilaku makan sayur dan buah yang rendah yaitu 93,6 % dan kurang aktifitas fisik yaitu 66,9% sehingga dapat menyebabkan penyakit metabolik, seperti penyakit jantung.
“Jadi adik-adik dan anak-anakku rajinlah makan sayur buah, olah raga secara rutin dan cek kesehatan berkala,” imbau Menkes.
Germas merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan produktifitas masyarakat yang berdampak pada menurunnya beban biaya sehat pada masyarakat.
Pelaksanaan Germas ini sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Kemenkes mewujudkannya dengan fokus tahun 2016-2017 pada melakukan aktifitas fisik, makan sayur dan buah, serta memeriksa kesehatan secara berkala.
Menkes berharap di Hari Anak Nasional 2017 ini, anak-anak hidup sehat dan berprilaku hidup bersih dan sehat. Tidak ada tawuran, belajar ulet dan disiplin.
“Kita harus menjadi negara yang bagus, kita tidak boleh menjadi negara yang kalah dengan negara lain. Selamat Hari Anak Nasional 2017 semoga Tuhan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya terhadap upaya kita bersama dalam mendorong tumbuh kembang anak yang berkualitas,” kata Menkes.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013