Madinah, 30 Juli 2017
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah menerima pasien dari jemaah haji yang kakinya luka akibat tidak memakai alas kaki atau sandal. Telapak kaki luka atau melepuh terkena panas aspal, pasir atau keramik saat melakukan perjalanan pulang ke pondokannya.
Hal ini disampaikan oleh Penanggung Jawab Humas KKHI Madinah, 30 Juli 2017, di Madinah.
Menurutnya, saat ini pasien sudah mendapat perawatan dan pengobatan oleh dokter dan petugas kesehatan di KKHI, sehingga lukanya sudah mulai membaik.
“Pasien tidak menggunakan alas kaki atau sandal karena terbiasa tidak menggunakan alas kaki sewaktu di Tanah Air. Kebiasaan ini terbawa ke Tanah Suci yang keadaan jalannya sangat panas”, ujar dr. Diah.
Pasien sudah mendapat pejelasan Tim Promotif dan Preventif (TPP) agar selalu menggunakan alat pelindung diri, seperti alas kaki, masker, dan payung kalau keluar pondok atau bepergian ibadah ke Harom, Masjid Nabawi, Madinah.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH