Tanjung Selor, 7 Agustus 2017
Hari ini, Menkes Nila F. Moeloek menyaksikan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Kaltara dengan Kabupaten Bulungan tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Hotel Crown Tanjung Selor (7/8). Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Gubernur Kaltara H. Udin Hianggio dengan Bupati Kabupaten Bulungan H. Sudjati, SH. Pada saat yang sama Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) H. Udin Hianggio memukul gong yang menandai penggalangan komitmen untuk mendukung suksesnya Germas di Provinsi Kaltara.
Pada kesempatan tersebut Menkes menyempatkan berdialog dengan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas se-Kalimantan Utara. Dalam dialognya Menkes menekankan bahwa Kementerian Kesehatan tidak bisa bekerja sendiri.
“Implementasi Germas harus dilakukan bersama dengan kementerian yang lain, saling mengisi, sehingga bekerja secara holistik, tidak linier, tidak satu-satu. Artinya, kita membangun di segala sektor dengan harapan masyarakatnya menjadi sehat,” ujar Menkes, di Kaltara, Senin (7/8).
Kalimantan Utara merupakan provinsi baru yang mempunyai daerah perbatasan yang cukup luas dengan Malaysia. Sebagai daerah baru, banyak masalah yang dihadapi tidak hanya kesehatan tetapi juga pendidikan, transportasi, dan sarana air bersih. Untuk itu Menkes berpesan agar semua sektor berperan dalam pembangunan masyarakat di Provinsi Kaltara.
Menkes menerangkan, dalam Germas ada tiga kegiatan yaitu olah raga, makan sayur dan buah, serta cek kesehatan secara rutin. Untuk cek kesehatan seperti pemeriksaan gula darah dan tekanan darah dapat dilaksanakan di Puskesmas dan Posbindu. Selain itu juga dilaksanakan penguatan Puskesmas dengan pendekatan keluarga. Dengan pola pendekatan keluarga, Puskesmas harus proaktif melakukan kunjungan ke keluarga untuk melakukan pendataan. Dengan demikian Puskesmas dapat mengenal permasalahan kesehatan di keluarga.
Menkes memahami minimnya SDM dan sarana kesehatan di daerah terpencil dan perbatasan. Sebagai solusinya Kementerian Kesehatan mengadakan program Nusantara Sehat dan Flying Health Care.
Diakhir dialog Menkes berpesan agar seluruh masyarakat mau mengubah perilaku dan sadar akan kesehatan.
“Kesehatan banyak sekali di hilir, segala sesuatu kita harus kembalikan ke preventif dan promotif, ujungnya adalah perilaku. Oleh karena itu saya minta betul kepada kita semua untuk merubah perilaku agar kita sadar akan kesehatan,” tegas Menkes.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013