Karawang, 21 Oktober 2017
Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kepada warga di tiga kecamatan. Masyarakat diharapkan dapat memahami dan meningkatkan pola hidup sehat serta menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok.
“Saya berharap setelah dilakukannya sosialisasi ini, masyarakat dapat memahami pola hidup sehat melalui Germas yang dilakukan di antaranya dengan rutin aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah, serta cek kesehatan,” kata Kepala Bapelkes Cikarang, Suherman dalam sambutannya di Kantor Desa Jatiragas, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Sabtu (21/10).
Sosialisasi ini dilakukan seluruhnya di bulan Oktober 2017. Sebelumnya telah dilakukan pula sosialisasi Germas di dua kecamatan, yakni pada Jumat (13/10) di Desa Sukarasa, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, dan pada Sabtu (14/10) di Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Kali ini merupakan sosialisasi Germas ketiga di Desa Jatiragas, Kecamatan Jati Sari, Kabupaten Karawang, Sabtu (21/10). Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat tentang Germas untuk mewujudkan Indonesia Sehat.
Setiap kegiatan ini melibatkan sekitar 150 orang. Selain itu dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi IX, Putih Sari, Kepala Pusat Pelatihan BPPSDMK, Kemenkes RI, Achmad Subagyo Tancarino, yang hari ini diwakili oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta, Zaenal Komar, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Yuska Yasin, yang juga diwakili oleh Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Muhammad Alwi.
Bapelkes Cikarang pun melakukan kampanye dan advokasi agar pemerintah daerah kabupaten/kota untuk melaksanakan kegiatan yang mendukung Germas. Diharapkan penerintah nantinya dapat melahirkan kebijakan-kebijakan daerah yang mendukung terlaksananya gerakan tersebut.
Kegiatan sosialisasi ini diisi beragam acara meliputi senam bersama, cek kesehatan, dan makan buah bersama.
“Sosialisasi ini dalam rangka mengajak masyarakat untuk tahu, mau, dan mampu mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan berperilaku hidup sehat,” tambah Suherman.
Diharapkan kesehatan masyarakat bisa terjaga agar produktivitas masyarakat meningkat. Di samping itu, kesehatan masyarakat harus didukung oleh lingkungan yang bersih sehingga beban masyarakat untuk merawat orang sakit bisa berkurang.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH