Jakarta, 12 November 2017
Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-53 yang digelar di area car free day Bundaran HI, Jakarta, Minggu (12/11), Pemerintah Kabupaten Sambas bagikan 500 kilogram jeruk andalan. Ada tiga jenis jeruk yang dibagikan secara gratis, yakni jeruk siam, madu, dan jeruk madu susu.
“Dari segi kesehatan, kami ingin membantu pemenuhan gizi masyarakat dengan memanfaatkan buah lokal, karena itu kami bawa jeruk lokal Sambas ini untuk membantu mensosialisasikannya,” kata Kepala Dinas Pertanian, Musanif, Minggu (12/11).
Ia menambahkan bahwa tingkat konsumsi buah di masyarakat memang rendah. Karena itu melalui HKN ini, selain membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, juga mensosialisasikan kepada masyarakat agar memakan buah lokal yang ada di masing-masing daerah nya.
Selain itu, ungkap Musanif, perbedaan dari ketiga jeruk tersebut ada pada rasa. Jeruk siam memiliki rasa manis daripada jeruk madu dan madu susu
“Jeruk siam rasanya paling manis, berbeda dengan jeruk madu dan madu susu. Kalau jeruk madu rasanya manis tapi ada sensasi masam. Jeruk Madu Susu pun manis seperti jeruk Siam,” kata Musanif.
Selain itu, kulit jeruk Siam lebih tipis daripada dua jeruk lainnya. Ada 3 jenis ukuran, ukuran paling besar disebut AB, ukuran sedang disebut C, dan yang paling kecul disebut D.
“Biasanya ukuran D tidak dijual karena ukurannya kecil. Tapi semua ukuran itu sudah matang dan manis rasanya,” ujar Musanif.
Sayangnya, di luar Kalimantan Barat, jeruk andalan Sambas ini lebih dikenal dengan jeruk Pontianak. Karena itu, bertepatan dengan HKN ini, pemerintah Sambas ingin sekaligus mensosialisasikan jeruk lokal tersebut.
“Hari ini sekaligus kami mensosialisasikan jeruk Siam, madu dan madu susu ini agar lebih dikenal sebagai buah lokal Sambas,” ungkap Musanif.
Musanif berharap melalui HKN ke-53 ini, dengan memanfaatkan buah lokal sekaligus mensosialisasikannya, banyak masyarakat yang makan buah-buahan atau sayuran yang ada di daerahnya, sehingga kesehatan masyarakat jadi meningkat.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
Oscar Primadi