Agats, 7 Februari 2018
Puskesmas menjadi salah satu tumpuan warga Kabupaten Asmat untuk upaya kesehatan.
Tercatat ada 16 Puskesmas yang melayani 23 distrik dan 224 kampung. Tenaga kesehatannya terdiri dari 13 orang dokter dan diperkuat oleh dua dokter bedah serta satu orang dokter spesialis penyakit dalam yang tergabung dalam program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS).
“Selain tenaga kesehatan, kami membutuhkan pelatihan pelayanan kesehatan dasar untuk penguatan manajerial Puskesmas. Strateginya penguatan bersama oleh Dinkes dan Puskesmas,” ungkap Kepala Puskesmas Agats Nathan Rias, SKM.
Kerja Puskesmas dibantu 39 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari 27 perawat, lima bidan, empat sarjana kesehatan masyarakat, dan dua analis. Puskesmas Agats masih membutuhkan dokter gigi dan dokter umum. Lantaran mereka harus melayani ribuan warga di tiga kampung, yakni Asuetsy, Kaye, dan Syuru.
Keterbatasan tenaga tak menyurutkan kerja Puskesmas Agats. Mereka berencana mengadakan Posyandu rutin untuk memantau kesehatan warga di tiga tempat tadi. Lantaran sebelumnya pelayanan kesehatan rutin warga tiga kampung digabung di Polindes.
Di kesempatan terpisah, Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kemenkes RI, drg. Usman Sumantri, M.Sc. berpesan, setelah tiga bulan masa penulihan bakal ada pengisian tenaga kesehatan menyeluruh.
“Sedang kita siapkan sampai nanti bila sudah sepakat pendampingan multisektor. Begitu juga dari Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dan Ditjen Kesehatan Masyarakat (Kesmas) terkait tindaklanjut pasca darurat, makanan pemulihan harus siap,” paparnya.
Terkait pemberdayaan tenaga kesehatan di Puskesmas, Usman menginginkan pendampingan agar manajerial Puskesmas mencapai pendekatan keluarga. Penekanannya sampai ke keluarga agar warga Asmat teredukasi pola hidup sehat. Sehingga hasilnya penanganan gizi tertangani dengan baik berikut pemberian obat cacing dan vitamin A sebagai pendukung utama sehari-hari mereka.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
Oscar Primadi