Jakarta, 29 Maret 2018
Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengatakan akan mengajak Presiden Joko Widodo untuk cek kesehatan. Hal itu untuk mendorong masyarakat melakukan pola hidup sehat.
Dengan diceknya kebugaran presiden, bisa menjadi percontohan seorang pemimpin negara kepada rakyatnya agar memiliki tubuh yang bugar. Belum lagi Presiden pula yang mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melalui Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2017.
Karena itu sudah sepantasnya sosok presiden memiliki tubuh yang bugar dan diikuti oleh pemimpin yang lainnya, baik dari legislatif, eksekutif, yudikatif, gubernur, dan bupati/walikota.
Ajakan tersebut merupakan respon dari permintaan Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Nasional Hayono Isman pada pembukaan Penataran TOT Tim Penggerak Germas di Cibubur, Jakarta Timur, Selasa lalu (20/3).
Penataran TOT tim penggerak Germas itu sebagai upaya mengimplementasikan instruksi presiden untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Saat itu Hayono yang merupakan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Kabinet Pembangunan itu meminta langsung kepada Menkes. Hayono mengatakan ingin mengetes kebugaran pak Jokowi.
Kemudian di samping itu, individu bisa menargetkan tubuh yang bugar bukan sehat. Karena tubuh yang sehat belum tentu bugar, tapi tubuh yang bugar sudah pasti sehat.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Plt. Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Murti Utami, MPH
NIP 196605081992032003