Makkah, 2 Agustus 2018
Gelombang 2 jemaah haji Indonesia terus berdatangan dari Bandara King Abdul Aziz di Jeddah menuju Makkah. Sementara jemaah gelombang 1 terus bergerak dari Madinah ke Makkah.
Sampai dengan 1 Agustus pukul 17.00 WAS jumlah jemaah haji Indonesia yang tiba di Arab Saudi sebanyak 261 kloter (105.194 jemaah). Dari jumlah tersebut 66% atau 71.924 di antaranya adalah jemaah berisiko tinggi (Risti) kesehatan.
Untuk mengurangi masalah kesehatan bagi semua jemaah, bukan hanya pada jemaah Risti saja, Kemenkes melalui Tim Promotif Preventif terus melakukan penyuluhan di Kloter-Kloter. Pagi ini Penyuluhan dilakukan di Kloter LOP 10.
“Pagi tadi teman-teman kita melakukan penyuluhan edukasi masalah kesehatan terhadap jemaah haji LOP 10,” kata Kabid Kesehatan Arab Saudi, Melzan Dharmayuli di Makkah.
Pada kesempatan tersebut, Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga ikut hadir memantau serta memberikan penyuluhan kepada jemaah haji Indonesia.
“Hal yang menarik, apa yang disuluhkan Kemenkes Arab Saudi juga sama dengan yang sedang kita suluhkan. Jadi perhatian kita kepada jemaah juga sama. Sesuatu hal yang sederhana yang sudah bisa dilakukan. Jemaah di sini diingatkan kembali tentang kesehatan oleh kita (Kemenkes) juga Kemenkes Arab Saudi,” terang Melzan.
Adapun materi penyuluhan diantaranya adalah jemaah harus gunakan penutup kepala seperti payung, topi atau sorban untuk mengurangi paparan sinar matahari, memakai masker saat beraktivitas di luar pondokan, banyak minum, rajin makan buah dan sayur, dan gunakan alas kaki. Jemaah juga diingatkan untuk rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah dari toilet, serta diingatkan untuk tidak jajan sembarangan.
“Semua jemaah antusias mendengarkan penyuluhan dari Kemenkes Indonesia dan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi,” kata Melzan.
Melzan mengingatkan kepada jemaah gelombang 2 yang baru datang agar menjaga kesehatannya.
“Mereka sedang semangat-semangatnya. Fisik masih bugar, jadi selalu kita ingatkan haji masih lama. Mereka harus ke Arafah dan lanjut ke Madinah untuk Arbain. Tetap jaga kesehatan. Jangan karena baru, sangat semangat sampai melalaikan kesehatannya. Tetap fokus jaga kesehatannya,” pesan Melzan.
Usai penyuluhan, Kemenkes membagikan alat pelindung diri (APD) kepada seluruh jamaah. APD berupa tas, kacamata, dan payung dititipkan melalui ketua Kloter.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(gi)
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM