Makkah, 19 Agustus 2018
Sekjen Kemenkes RI dr. Untung Suseno Sutarjo, MKes meninjau kesiapan tim kesehatan untuk Armina.
“Kita mulai dari Arafah. Saat ini sudah 60%. Kita sudah masukkan alat (untuk fasilitas kesehatan),” jelas dr. Untung, di Arafah (18/8).
Yang paling penting, menurut dr. Untung, adalah kita berusaha supaya pelayanan dapat diberikan dengan cepat dan nyaman bagi jemaah yang memerlukan.
“Saya yakin kesiapan tenda, AC, dan listrik sudah siap. Semoga dapat berjalan lancar selama Armina ini,” katanya.
Pada kesempatan tersebut dr. Untung berpesan kepada jamaah agar membatasi kegiatan di luar tenda.
“Bila keluar tenda gunakan alat pelindung diri yaitu payung, kacamata, dan jangan lupa gunakan alas kaki karena di sini sangat panas sekali. Minum sesering mungkin untuk menghindari dehidrasi dan heat stroke. Basahi tubuh dengan air sesering mungkin,” kata Untung.
Tim Kesehatan mulai bergerak menuju Arafah pada tanggal 19 Agustus 2018. Seluruh tim kesehatan yang terdiri dari Tim Promotif Preventif (TPP), Tim Kuratif Rehabilitatif (TKR) dan Tim Gerak Cepat (TCG), siap melayani jemaah haji Indonesia.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusup Singka menegaskan Kemenkes sudah memaksimalkan peran di Arafah dengan membentuk pos kesehatan satelit.
“Di Muzdalifah kita menempatkan ambulans, yang baru kali ini terjadi. Serta di Mina dengan membuka pos kesehatan di Mina Jaddid,” kata Eka.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(gi)
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM