Teluk Bintuni, 29 Agustus 2018
Capaian imunisasi Measles Rubella (MR) fase ke-2 untuk 28 provinsi ini memunculkan kabar baik dari Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat. Pasalnya capaian imunisasi MR di kabupaten tersebut menduduki nilai tertinggi dibandingkan kabupaten lain di Papua Barat.
Capaian imunisasi MR yang dilaksanan sejak 1 Agustus 2018 itu kini telah melebihi target nasional 95%. Data dari pemerintah daerah Kabupaten Teluk Bintuni capaian imunisasi MR di sana sebesar 101,2%, yakni ada 18.538 anak usia 9 bulan sampai 15 tahun yang diimunisasi.
Padahal, target sesuai Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan jumlah sasaran anak di Kabupaten Teluk Bintuni adalah sebanyak 18.269 anak. Artinya sudah melewati jumlah yang ditargetkan.
Tetapi, data dari pemerintah daerah Kabupaten Teluk Bintuni menyatakan jumlah sasaran anak ada 21.452 anak. Sehingga cakupan imunisasi MR di sana belum bisa dikatakan mencapai Target, dan masih ada waktu hingga September 2018 untuk mencapainya.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni Berliana mengatakan jumlah capaian imunisasi sebanyak 18.538 itu berdasarkan hasil laporan yang dihimpun pada Senin (27/8) pukul 19.00 WIT. Terkait penolakan, Berliana mengaku memang ada, cuman tidak terlalau banyak.
“Penolakan imunisasi memang ada, tapi itu tidak terlalu banyak. Kami lakukan sosialisasi di masyarakat, di sekolah,” kata Berliana usai memberikan vaksin kepada siswa SD YPPK Picetehi, Kampung Sibena, Teluk Bintuni.
Di lain tempat, Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengaku memang ada penolakan dari masyarakat tapi sudah dilakukan pendekatan kepada mereka agar mau mengimunisasikan anaknya.
“Masyarakat memang ada satu, dua yang menolak, tapi kita lakukan pendekatan melalui tokoh agama atau kepala kampung,” kata Petrus di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni, Rabu (29/8).
Petrus berharap pelaksanaan imunisasi MR dengan capaian tinggi di Teluk Bintuni bisa menjadi motivasi bagi wilayah lain dan Teluk Bintuni bebas dari penyakit MR.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM