Palu, 8 Oktober 2018
Fungsi Puskesmas amat penting untuk menangani korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah sebelum dibawa ke rumah sakit. Subcluster kesehatan reproduksi memobilisasi bidan dan dokter spesialis obgyn ke Puskesmas di wilayah terdampak bencana.
Perhatian pada penanganan subcluster kesehatan reproduksi adalah pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak harus tetap berjalan dan mendorong persalinan normal di Puskesmas.
Kendalanya, banyak sekali tenaga kesehatan terutama bidan yang tidak di tempat karena mereka juga merupakan korban bencana. Sekarang tenaga kesehatan Puskesmas masih banyak yang mengungsi.
Untuk itu, tim subcluster kesehatan reproduksi memobilisasi tenaga bidan dari luar Palu untuk menggantikan bidan tersebut. Mereka akan ditugaskan di setiap Puskesmas dan diperbantukan di rumah sakit.
Nantinya, setiap minggu akan didatangkan bidan dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Sementara itu, saat ini sudah ada 12 bidan dan 1 perawat.
Mereka akan bertugas di rumah sakit karena sejak awal sudah banyak permintaan bidan dari rumah sakit. Seperti RS Wirabuana, RS Sis Aljufri, RS Samaritan, RS Tora Belo Sigi, dan ada juga Puskesmas Biromaru.
Melalui mobilisasi bidan ini diharapkan dapat memenuhi semua Puskesmas yang ada. Pada saat bertugas di lapangan, bidan akan bekerjasama dengan relawan yang sudah sudah dikirim sebelumnya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM