Jakarta, 11 November 2018
Menteri Kesehatan RI pagi ini melepas peserta Funbike yang diikuti sebanyak 1200 orang yang dimulai dari Gedung Kementerian Kesehatan RI sampai dengan RS Ketergantungan Obat, Cibubur- Jakarta Timur (11/11).
“ Pagi ini salah satu yang bisa dicontoh untuk mencapai Indonesia sehat dengan kegiatan funbike sangat baik sesuai dengan yang sudah diluncurkan dalam program GERMAS yang salah satunya adalah aktivitas fisik, rangkaian HKN ke-54 ini diisi dengan bersepeda jarak 25 KM” terang Menkes RI Nila F. Moeloek di RSKO- Jakarta Timur.
Funbike merupakan ajang untuk mengajak seluruh masyarakat agar bisa berolahraga bersama. Hari ini peserta terdiri dari pejabat eselon 1 serta staf dari lingkungan Kementerian Kesehatan dan Komunitas Kesehatan Sepeda Indonesia.
“Tidak hanya sampai titik tujuan, kami RSKO bekerjasama dengan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) juga membuka pelayanan gratis untuk pengecekan darah, kolesterol dan asam urat yang bisa dinikmati secara gratis” jelas Dirut RSKO dr. Azhar Jaya, SKM, MARS.
Selaras dengan tema HKN Ke-54 “Ayo hidup sehat mulai dari diri sendiri” selain dengan aktivitas fisik kita harus melakukan deteksi dini, kita mulai dari kita untuk hidup sehat sebagai contoh dengan menjauhi penggunaan NAPZA, yang harus bisa diselesaikan karena dapat menyebabkan dampak kesehatan yang negatif bagi tubuh.
“Saya bergembira pada HKN ke-54 tahun ini karena telah menyelesaikan Hasil Riskesdas Tahun 2018, apa yang menjadi tanggung jawab pembangunan kesehatan yaitu stunting tahun ini menurun dari 37,2% menjadi 30,8%, dan masyarakat mulai datang serta memanfaatkan Fasyankes untuk cek kesehatan sehingga tujuannya menjadi lebih baik” tutur Nila F. Moeloek
Peresmian Ruang Konsultasi Keluarga Rehabilitasi RSKO, Cibubur
Selain menyambut peserta funbike , Menkes RI meresmikan Ruang Konsultasi Rehabilitasi RSKO. Hal ini menjadi penting karna sebagai upaya promotif, preventif dan kuratif yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sebagai upaya dalam rehabilitasi yang dilakukan manajemen untuk meningkatkan kinerja RSKO yaitu ; 1) Membentuk poli sore/diluar jam kerja; 2) Memperbanyak perawatan VIP dari 3 menjadi 12 rawat inap; 4) Mewujudkan “hospital without wall” layanan jemput bola pasien napza; 5) Program Rehab Napza Eksekutif dirumah; 6) Menggarap MCU dan test urine Napza bekerjasama dengan K/L, Universitas dan Perusahaan/swasta; 7) Memperbaiki sarana dan prasarana untuk dapat dimanfaatkan masyarakat.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (pru)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM