Jakarta, 1 Januari 2019
National Command Center (NCC) mempermudah masyarakat dalam mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan terutama saat gawat darurat dengan menghubungi nomor 119. Di daerah, NCC diintegrasikan dengan PSC.
Sehari menjelang tahun baru, NCC telah menerima panggilan sebanyak 2.823. Diketahui dari pantauan monitor NCC dalam 30 menit ada 33 panggilan masuk.
“Ini PSC untuk kesehatan, untuk kegawatdaruratan. Panggilan diterima oleh agen-agen di sana. Namun tidak semua, kecuali kabupaten yang tidak terdapat PAC 119, panggilan akan diterima oleh NCC,” kata Menkes Nila.
NCC di pusat dengan PSC di setiap kabupaten melakukan pemantauan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan. Masyarakat yang di kabupatennya tidak terdapat PSC 119, maka ketika menghubungi nomor tersebut akan terhubung langsung ke NCC Kemenkes pusat.
Misalnya di suatu kabupaten yang tidak terdapat PSC ada seorang warga yang membutuhkan ambulans dan menghubungi 119. Maka akan langsung terhubung ke NCC.
Kecuali bagi kabupaten yang terdapat PSC 119, kebutuhan ambulans dapat langsung dilakukan oleh PSC di kabupaten tersebut.
Mobilisasi ambulans tersebut akan terpantau di monitor NCC, begitupun dengan ketersediaan fasilitas kesehatan seperti ruang perawatan, NICU, atau PICU.
Sepanjang 2018, panggilan terbanyak adalah kasus kecelakaan dan rujukan. Rujukan yang dimaksud adalah adalah soal ketersediaan fasilitas kesehatan di rumah sakit.
Selama 3 tahun ada 6 juta panggilan yang diterima NCC. Diketahui panggilan paling banyak berasal dari perkotaan daripada pedesaan.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM