Tangerang, 12 Februari 2019
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI luncurkan 8 inovasi program Kemenkes 2019. Peluncuran itu dilakukan pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) di Tangerang, Selasa (12/2).
8 inovasi tersebut pertama Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes). Rifaskes membantu Kemenkes mengetahui pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk penguatan cakupan pelayanan kesehatan semesta (UHC) dan perbaikan pelaksanaan JKN yang diikuti pelayanan kesehatan rumah sakit, klinik, apotek, laboratorium kesehatan, dokter prakter mandiri, dan bidan.
Kedua, e-Pengawasan Intern. Melalui e-pengawasan intern seluruh aktivitas di Kemenkes dapat terpantau bersih dan bebas korupsi.
Data meliputi audit, review, evaluasi, dan pemantauan. Dengan integrasi teknologi ini dapat dilakukan dengan praktis dan akurat.
Ketiga, Sistem Pelaporan Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir (aplikasi Maternal Death Notification). Aplikasi tersebut untuk memantau kematian ibu dan bayi baru lahir.
Dengan penggunaan aplikasi ini, masyarakat bisa turut peran serta memberikan informasi lewat ponsel pintar. Aplikasi tersebut tersedia di playstore.
Keempat, aplikasi mobile Germas. Aplikasi tersebut diciptakan sesuai standar inspeksi lingkungan yang mempermudah masyarakat menemukan tempat makan sehat, bersih tanpa penyakit.
Semua tempat makan yang ada di aplikasi itu sudah terverifikasi oleh pemerintah daerah.
Kelima, e-consultation.
Konsultasi elektronik ini hasil kerjasama luar negeri bidang kesehatan. Pedoman kerjasama luar negeri telah dipaparkan dengan jelas demi kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Keenam, QR code. Inovasi yang satu ini berfungsi memindai QR code untuk mendapatkan informasi kesehatan dengan lebih praktis dan tepat sasaran.
Info kesehatan akan langsung tersaji secara detil dan menyeluruh
Ketujuh, Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Mencapai Pencegahan Stunting di Indonesia.
Kedelapan, Sinkarkes (Sistem Karantina Kesehatan, Sinkarkes merupakan layanan berbasis online terkait vaksinasi internasional untuk perjalanan luar negeri dan juga jamaah umrah, baik di bandara, pelabuhan, maupun pos lintas batas.
Masyarakat dipastikan aman saat melakukan perjakan baik luar negeri atau dalam negeri. Ini bisa diakses di www.sinkarkes.kemkes.go.id
Adanya sejumlah inovasi yang muncul dapat mempermudah masyarakat mendapatkan informasi maupun akses layanan kesehatan dengan mudah dan cepat. Diharapkan ada banyak lagi inovasi yang diciptakan SDM di sektor kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM