Bogor, 17 Maret 2019
Penyalahgunaan narkoba sudah semakin marak dan mengkhawatirkan terutama di kalangan muda. Padahal narkotika dan obat/bahan berbahaya tersebut dapat menimbulkan efek negatif. Selain efek kecanduan, konsumsi dalam waktu lama dapat mengakibatkan gangguan fisik dan mental penggunanya.
Meningkatnya kasus narkoba tentu dapat menurunkan produktivitas sumber daya manusia, bahkan menurunkan kualitas generasi bangsa. Pemerintah dan masyarakat akan semakin terbebani untuk menanganinya. Diperlukan sebuah upaya terobosan dan pelibatan seluruh komponen masyarakat untuk meredam dan menghentikan tingginya konsumsi narkoba di Indonesia.
“Kami sebagai insan kesehatan memiliki kewajiban moril mensosialisasikan sekaligus menawarkan penerapan GERMAS dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika di negeri ini bersama-sama masyarakat,” kata Eka Jusup Singka, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, yang juga aktif sebagai Deputi Bidang Pendidikan dan Pembinaan di Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Indonesia Anti Narkoba (DPP GIAN).
DPP GIAN menggelar Rapat Pleno I tahun 2019 pada Minggu (17/3) di Hotel Aston Sentul Jawa Barat. Pada pertemuan tersebut Eka menjadi salah seorang penggagas dan menyampaikan konsep GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang telah diluncurkan sejak akhir 2016 dan dilandasi oleh Inpres Nomor 1 Tahun 2017.
“GERMAS tidak hanya gerakan pemerintah tapi adalah milik masyarakat Indonesia yang harus disukseskan bersama-sama. Indonesia sehat tanpa narkoba,” jelasnya.
Dalam rapat pleno tersebut, GIAN menetapkan GERMAS sebagai filosofi gerakan anti narkoba. Untuk semakin menegaskan penerapannya, logo GERMAS akan ditempatkan dan dipakai pada seluruh atribut GIAN.
Dalam mensukseskan Indonesia bersih-bersih narkoba, sudah sewajarnya seluruh elemen masyarakat diikutsertakan.
“GERMAS adalah salah satu pintu masuk program ini,” jelas Guntur Eko Widodo, Ketua Umum GIAN.
“GIAN akan berkomitmen mengimplementasikan nilai-nilai GERMAS dalam pergerakannya,” tambah Guntur. Dia juga berharap semangat GERMAS akan terus mewarnai gerakan anti narkoba.
Turut hadir dalam acara tersebut, Brigjen Pol. dr. Victor, Sp.B sebagai Pembina DPP GIAN. Ia memberikan apresiasi terhadap konsep GERMAS-GIAN dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba yang akan diusung GIAN.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
Dengan menerapkan GERMAS, diharapkan para generasi muda, kaum milenial dan masyarakat umum dapat berperilaku hidup sehat tanpa narkoba. Kondisi ini akan menghindari penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (AM).
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM.