Denpasar, 24 April 2019
Membangun empati dengan mengasihi, bukan mengasihani. Memberdayakan secara mental dalam bentuk apresiasi positif. Memberi kail, bukan memberi umpan, lalu selesai. Itulah filosofi dari rumah berdaya, sebagai wadah kegiatan komunitas skizofrenia.
Hal ini disampaikan Ketua Komunitas Seni, Ketemu Projek, Rumah Berdaya, Denpasar, Bali, Budi Agung Kuswara kepada rombongan peserta kunjungan lapangan tematik media kesehatan Kementerian Kesehatan, 24 April 2019, di Denpasar, Bali.
Budi Agung Kuswara, sebagai praktisi seni komunitas, diajak dr Rai Wiguna, SpKJ bergabung dalam Rumah Berdaya untuk membantu membuka ruang ekspresi yang lebih luas bagi komunitas skizofrenia yang ada dalam berbagai bentuk kegiatan seni.
“Saya melihat mereka memerlukan ruang ekspresi yang luas. Hal ini saya peroleh ketika melakukan observasi, mereka punya kemampuan artistik yang tinggi. Maksudnya, mereka punya pemikiran unik, lebih dari sekedar pemikiran out of the box”, kata Budi.
Menurut Budi, mereka itu boxnya tidak punya. Jadi sangat bebas dan lepas, justru ini yang menjadi kekuatan, tinggal mengarahkan saja. Kemudian mereka juga
menjadi penggerak _schizofriends art movement_. Gerakan ini berfokus pada merubah stigma masyatakat melalui kegiatan seni.
“Kami banyak membuat kegiatan bersama masyarakat luar. Kemudian memasangkan orang umum dengan skizofrenia, hasilnya luar biasa, menghasilkan karya seni bernilai tinggi, bagus sekali”, kata penggiat seni komunitas ini.
Kemudian masyarakat yang mengalami sendiri beraktifitas bersama orang dengan skizofrenia, juga menilai mereka mempunyai nilai seni yang unik. Bahkan, masyarakat tidak menduga kalau teman kegiatan bersama itu skizofrenia.
“Disinilah letak keistimewaan seni. Ia paling mudah diapresiasi atas kemampuan teman skizofrenia, sebagai nilai keberdayaannya”, tegas Budi.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(gi)
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM