Bangli, 25 April 2019
Masalah kesehatan bisa dialami oleh siapa saja, kapan pun dan di mana pun, terutama bagi wartawan yang memiliki mobilitas kerja yang cukup tinggi. Dalam rangkaian kunjungan kerja Menteri Kesehatan RI, wartawan diajari cara mengatasi masalah kesehatan secara tradisional dengan akupresur.
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesehatan Tradisional, Dinkes Bali berbagi cara melakukan metode kesehatan tradisional kepada wartawan, kamis (25/4) di Kintamani, Bali. Metode kesehatan tradisional terbilang mudah, dapat dilakukan secara mandiri tanpa biaya tinggi.
Metode yang dilakukan di antaranya dengan cara menekan titik-titik akupuntur dalam tubuh dengan menggunakan jari tangan, atau disebut akupresur. Bisa juga dilakukan dengan mengepal, meremas, atau memijat bagian tubuh tertentu.
Pelatih, I Wayan Sukeria, mencontohkan akupresur untuk migrain yaitu dengan menekan 2 pelipis dengan 2, 3, atau 4 jari sebanyak 30 kali atau dengan memutarnya. Kemudian menekan titik pada bagian belakang kepala, di atas batas rambut bagian belakang dengan menggunakan ibu jari.
“Lokasi lainnya terletak di punggung tangan pada tonjolan tertinggi ketika ibu jari dan telunjuk dirapatkan. Lokasi lainnya terletak di punggung kaki pada cekungan antara pertemuan tulang telapak kaki ibu jari dan jari kedua kaki,” katanya.
Tidak hanya itu, ia juga berbagi terapi tawa untuk menghasilakn getaran pada kepala. Terapi itu dapat dilakukan mulai dari tertawa dengan mulut tertutup, hingga terbuka.
Untuk sesak napas dilakukan dengan memukul secara ringan dua titik leher bagian bawah, dan punggung bagian tengah.
Adapula cara mengencerkan dahak dengan memukul-mukul kanan betis bagian tengah.
Wayan berharap metode akupresur dapat dimanfaatkan wartawan saat kembali ke Jakarta karena metode tersebut juga sebagai upaya promotif dan preventif.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM