Den Haag, 21 Juni 2019
Kalangan Pengusaha Belanda mengapresiasi Forum Bisnis Kesehatan Indonesia – Belanda yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag pada tanggal 21 Juni 2019. Hal tersebut disampaikan antara lain oleh para pengusaha Belanda yang menjadi panelis pada Forum antara lain Mr. Erik Pentinga (Task Force Health Care), Prof. Frans L. Moll (University Medical Center Utrech), Mohammed Harbiye (Delft Imaging System), Marco van de Velde (Farmatec), Rolof Mulder (Hospitainer), Freek Lapre (European Center for Research and Education in Ageing Services) dan Stef van Bladdel (Yomema). Apresiasi yang sama juga disampaikan Kementerian Kesehatan Belanda pada sambutan pembukaan yang diwakili Deputi Direktur Kerja Sama Internasional.
Forum Bisnis Kesehatan dibuka secara resmi oleh Menteri Kesehatan RI, Prof. DR. dr. Nila F. Moeloek, SpM(K) dan dihadiri oleh sekitar 120 kalangan pengusaha bidang kesehatan baik dari Belanda maupun Indonesia. Menteri Kesehatan RI dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa Forum merupakan bagian dari implementasi Memorandum of Understanding dan Joint Action Plan Kerja Sama Bidang Kesehatan RI – Belanda yang diharapkan menjadi suatu forum untuk mempertemukan para pemangku kepentingan, khususnya pelaku usaha bidang kesehatan di kedua negara.
Lebih lanjut Menkes RI menyampaikan bahwa “Forum Bisnis Kesehatan ini kiranya dapat dimanfaatkan secara optimal oleh kedua belah pihak sehingga akan banyak proyek, kerja sama bisnis, serta bentuk kolaborasi lainnya antara para pelaku usaha Indonesia dan Belanda yang dihasilkan.” Menkes RI menekankan pula pentingnya mengambil ilmu dan pengalaman dari materi yang disampaikan oleh para pembicara. Menkes RI meyakini bahwa Forum Bisnis akan sangat membantu dalam mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia dan Belanda baik saat ini maupun di masa mendatang.
Duta Besar RI untuk Belanda, Duta Besar I Gusti Agung Wesaka Puja, dalam sambutan pembukaan juga menegaskan bahwa “Forum Bisnis Kesehatan RI-Belanda diharapkan pula dapat meningkatkan kerja sama ekonomi dan memperkuat hubungan kemitraan bilateral RI-Belanda yang sangat historis dan strategis”. Dubes Puja mengapresiasi kinerja kerja sama kesehatan RI-Belanda yang terus meningkat sejak ditandatanganinya MoU pada tahun 2018.
Forum menyelenggarakan 3 Diskusi Panel membahas Teknologi Kesehatan, Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Pada ketiga Diskusi Panel tersebut Dirjen Farmasi dan Alat Kesehatan, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI, serta Ferry Soetikno (Dexa Medica) dan Jemmy Hartanto (Jayamas Medica Industri) turut memaparkan perkembangan industri kefarmasian dan alat kesehatan Indonesia, peluang usaha di sektor kesehatan dan strategi pengembangan tenaga kesehatan Indonesia.
Pada Forum dimaksud juga telah ditandatangani kerja sama Kemenkes dengan Yomema untuk pengaturan teknis peningkatan kapasitas tenaga kesehatan profesional Indonesia guna mendukung terwujudnya pengiriman tenaga kesehatan profesional Indonesia ke Belanda.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].(gi)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM