Banyuwangi, 30 September 2019
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan program kesehatan Terapi Okupasi dan Pemberdayaan Orang dengan Gangguan Jiwa (Teropong Jiwa). Salah satunya dengan memberdayakan mereka untuk bekerja di tambak ikan sidat.
Koordinator Kesehatan Jiwa Masyarakat Puskesmas Gitik Eko Budi Cahyono mengatakan ternak ikan sidat itu diawali dengan pemesanan bibit dan langsung disebar.
“Membuat peternakan sidat yang letaknya berada di rumahnya bapak Affandi (salah satu peternak yang memberdayakan ODGJ), pemberdayaannya mulai dari awal menyiapkan kolam dan membersihkan lalu memesan bibit nya dan akan langsung ditebar,” kata Eko.
ODGJ itu dikenal dengan nama fren. Ia merupakan salah satu ODGJ binaan Puskesmas Gitik yang diberdayakan di Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milih masyarakat. Tujuannya agar para ODGJ bisa mandiri.
Fren belum lama bekerja di peternakan sidat itu. Ia mengaku senang bisa bekerja sebagai peternak ikan sidah.
Berkat Program Teropong Jiwa ini, Fren bisa berbaur dengan masyarakat. Hal tersebut menghilangkan stigma bahwa ODGJ itu mengganggu lingkungan. Selain Fren, banyak ODGJ lainnya yang sudah diberdayakan dan hidup mandiri.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id.(D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM