Jakarta, 23 Oktober 2019
Selesai dilantik Presiden siang tadi, Menkes Terawan Agus Putranto kembali ke RSPAD Gatot Subroto di Jakarta untuk mengikuti acara perpisahan dengan staf di RSPAD. Di sana sudah menunggu Sekretaris Jenderal Kemenkes RI Oscar Primadi dan beberapa pejabat eselon 2 Kemenkes.
Menkes Terawan menceritakan prosesi penentuannya sebagai Menkes oleh Presiden kemarin. Diceritakan, usai makan bersama keluarga pk. 17.00 tanggal 22 Oktober 2019, dr. Terawan mendapat telepon untuk datang ke Istana menggunakan pakaian putih hitam.
Sebagai dokter kepresidenan, tidak asing bagi Menkes Terawan untuk bolak balik ke istana. Namun kali ini panggilan ke istana dari Presiden Jokowi untuk menanyakan kesiapannya menjadi Menteri Kesehatan.
“Saya tentara. Saya diperintah apapun siap,” tuturnya.
Saat Presiden menanyakan apakah sudah mengetahui isu kesehatan, Menkes Terawan menjawab, “Saya akan pelajari isu-isu kesehatan. Yang penting saya tahu visi dan misi Bapak Presiden,” tambahnya.
Menurut Menkes ada 5 hal yang dipesankan Presiden kepadanya, yaitu pengendalian stunting, pengelolaan BPJS Kesehatan, mengendalikan mahalnya harga obat-obatan, penggunaan alat kesehatan produk dalam negeri di rumah sakit, serta membenahi peraturan – peraturan yang tumpang tindih.
Menkes Terawan menyatakan bahwa pada kesempatan awal akan bertemu dengan BPJS Kesehatan dan IDI.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(GI)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM