Ponorogo, 23 November 2019
Untuk memastikan kesehatan santri di Pesantren, Menteri Kesehatan RI Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad(K) RI mengunjungi Pesantren Gontor, Jawa Timur. Pondok pesantren merupakan tempat berkumpulnya banyak orang dengan latar belakang perilaku, kekebalan tubuh dan faktor resiko penyakit berbeda.
Menkes Terawan tiba di Pondok Pesantren Gontor Putra, Ponorogo pukul 03.00 WIB. Pagi harinya Menkes mengikuti senam bersama santri putra di Universitas Islam Darussalam, Gontor.
Kemenkes membentuk kader Pesantren Sehat, kader Kesehatan Lingkungan, dan kader TBC untuk membantu menjaga kesehatan warga Pondok Pesantren Gontor. Menkes Terawan menyematkan pin kepada kader-kader tersebut. Menkes juga memberikan rompi kader Kesehatan Lingkungan, paket teknologi tepat guna, sanitasi, pengendalian Vektor, dan pemberian box isi piringku.
“Pesantren merupakan tempat berkumpul anak muda, dididik tidak hanya pada sisi keilmuan tapi juga dari sisi kesehatan. Membentuk SDM unggul menjadi prioritas di Indonesia, maka dari itu pesantren sehat dengan santrinya yang sehat menjadi salah satu wadah untuk mewujudkan SDM unggul,” kata dr. Terawan, usai senam bareng santri Pondom Pesantren Gontor, Sabtu (23/11).
Selain itu, menkes juga melakukan koordinasi dengan pimpinan Pondok Pesantren Walisongo. Hal itu dilakukan untuk selain bersilaturahmi juga memperkuat upaya kesehatan warga pesantren.
Tak hanya di Pesantren, Menkes Terawan juga melakukan koordinasi ke Puskesmas Mantingan. Puskesmas diketahui sebagai fasilitas layanan kesehatan primer yang paling dekat menjangkau masyarakat.
Pasien dirawat sebelum dirujuk ke rumah sakit, di Puskesmas juga upaya promotif preventif dilakukan, salah satunya melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK).
Selanjutnya, di Pesantren Gontor Putri, Ngawi, dilakukan skrining TBC kepada santriwati. Menkes akan meninjau pelaksanaan skrining tersebut sekaligus untuk memastikan pelaksanaan skrining berjalan secara berkelanjutan.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].(D2)
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM