Jakarta, 4 Februari 2019
Dalam update situasi terkini dari lokasi observasi WNI di Natuna, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Anung Sugihantono menyebutkan bahwa situasi dan kondisi masyarakat di sekitar area observasi telah berjalan seperti sediakala.
“Masyarakat Natuna dan anak-anak sudah melakukan aktivitas seperti biasa. Anak-anak sekolah kembali masuk setelah kemarin sempat diliburkan,” kata Dirjen Anung.
Ia menambahkan, selain sektor pendidikan, aktivitas perekonomian warga juga berjalan normal, tak ada yang terganggu dengan kedatangan WNI dari Wuhan.
“Tidak ada toko-toko yang tutup, hanya karena alasan ketakutan, semua berjalan seperti biasanya sebagaimana yang kita harapkan,” ungkap Dirjen Anung.
Terkait kekhawatiran masyarakat Natuna terhadap penempatan transit observasi di wilayahnya, Anung memastikan proses obsevasi tidak akan menganggu dan membahayakan kesehatan masyarakat setempat. Pemerintah telah membagi area observasi secara berlapis, sehingga tidak sembarang orang bisa keluar-masuk, karena aksesnya sangat terbatas.
“Di sana juga dibagi menjadi 3 ring. Ring 1 untuk tenaga kesehatan, ring 2 untuk penyediaan makanan dan ring 3 untuk pemantauan. Sehingga kekhawatiran masyarakat akan potensi penularan nCoV tidak akan terjadi,” tekannya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(Mus)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM