Jakarta, 24 April 2020
Pemerintah telah memperbarui data Covid-19 di Indonesia yang di antaranya menyatakan bahwa pasien positif Covid-19 yang sembuh telah mencapai 1002 orang.
Kabar gembira itu disampaikan Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (24/4).
Ia mengatakan bahwa hingga pukul 12.00 WIB hari ini tenaga kesehatan telah memeriksa 64.054 spesimen dari 50.563 pasien. Hasilnya terkonfirmasi posifitif Covid-19 8.211 orang, pasien positif Covid-19 yang sembuh 1002 orang, dan pasien meninggal 689.
“Secara rinci penambahan itu didapatkan dari kasus positif Covid-19 436 total 8.211, 42 orang sembuh total 1002, 42 meninggal total 689,” ujar dr. Achmad.
Jika diperhatikan sebaran pasien sembuh terbanyak di DKI Jakarta 327 orang, Jawa Timur 128 orang, Jawa Barat 90 orang, Sulawesi Selatan 81 orang, Jawa Tengah 58 orang, dan sisanya tersebar di 29 provinsi.
“Seluruh provinsi sudah terdampak Covid-19 dan di 273 kabupaten/kota,” ucapnya.
Hingga hari ini, pemerintah telah mengoperasionalkan 45 laboratorium. Selain itu tim tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 di daerah telah berhasil mencatat jumlah ODP secara akumulatif sebanyak 197.951 orang dimana Sebagian besar sudah selesai pemantauannya. Jumlah PDP ada 18.301 orang,
“Mari bersama-sama kita lakukan upaya untuk meningkatkan imunitas diri agar tidak terserang Covid-19. Istirahat cukup dan teratur, tidak panik, jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir,” imbuhnya.
dr. Achmad juga menyarankan masyarakat untuk tetap tinggal di rumah untuk menyelamatkan diri, keluarga dan orang lain.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM