Bandung, 15 September 2020
Dalam menghadapi pandemi COVID-19 terus dilakukan upaya penguatan dan peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan maupun SDM kesehatan. Saat ini Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) telah dilatih dan disiapkan untuk membantu merawat pasien COVID-19.
Menteri Kesehatan Letjen (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad bersama Direktur Utama RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K)., M.Kes., MMRS; Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Dr. Med. Setiawan dr., AIFIM ; Staf Khusus Menteri Bidang Peningkatan Pelayanan Brigjen TNI (Pur.) dr. Jajang Edi Priyatno, Sp.B, MARS dan Staf Khusus Menteri Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan Brigjen TNI (Pur.) dr. Alexander K Ginting S., Sp.P, FCCP hadir dalam Pemberian Insentif PPDS FK UNPAD sekaligus melihat kesiapsiagaan RS dalam penanganan COVID-19 di RSUP Hasan Sadikin, Bandung (15/9).
“Terima kasih untuk Bapak Menteri Kesehatan atas kebijakannya untuk memberikan insentif kepada para teman-teman PPDS, kami semua sangat menghargai para peserta PPDS yang telah bekerja dengan baik selama pandemi COVID-19” Jelas Direktur Utama RSUP Dr. RSHS Bandung saat memberikan sambutan dalam acara Pemberian Insentif bagi Peserta (PPDS) FK UNPAD.
Diharapkan para peserta PPDS FK UNPAD di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dapat menerapkan prinsip dari RSHS yaitu dengan tidak tertular dan tidak menularkan. Hal ini penting untuk mengurangi dan mencegah penularan COVID-19.
Sementara itu, Menteri Kesehatan berharap Pemberian insentif menjadi motivasi bagi PPDS dalam memberikan pelayanan bagi pasien COVID-19.
“Kita harus bersyukur karena Bapak Presiden RI menyetujui pencairan insentif untuk peserta PPDS agar dapat dimanfaatkan sebaik baiknya, saya harapkan peserta PPDS tetap sehat dan menerapkan protokol kesehatan tidak hanya di RS tapi dimanapun kita berada sebagai pedoman dan cara efektif dalam memutus rantai penularan.” tutur Menkes.
Jumlah residen di FK UNPAD saat ini berkisar 1100 orang yang diharapkan nantinya bisa berkontribusi dalam pendayagunaan bersama untuk pemerataan dokter dan dokter spesialis di seluruh pelosok Indonesia.
Nama 10 peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FK UNPAD yang bekerja dalam masa pandemi COVID-19:
1. dr. M Eka Putra : Orthopedi dan Traumatologi
2. dr. Mochamad Sri Arya Heriawan : Ilmu Bedah Saraf
3. dr. Eduardus Gilang Putra : Ilmu Bedah
4. dr. Irfan Firmansyah: Urologi
5. dr. Fathul Huda: Neuorologi
6. dr. Ari Irawan Romulya : Obstetri dan Ginekologi
7. dr Erda Avriyanti: Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
8. dr. Junan Imaniar Pribadi: Ilmu Kesokteran Nuklir
9. dr. Deni Nugraha: Anestesiologi dan Terapi Intensif
10. dr. Nanda Putri Ramadhani: Ilmu Penyakit Dalam
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (PRU)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM