Jakarta, 24 Juni 2024
Sistem pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan imunisasi melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) telah dilaksanakan sejak 2023. ASIK memungkinkan penyajian hasil pelayanan imunisasi secara cepat, real-time, dan berbasis data individual.
Setiap sasaran imunisasi dapat memantau hasil pelayanan imunisasi yang telah diterima dan status imunisasinya, dan petugas kesehatan dapat mengakses data hasil pelayanan imunisasi dari seluruh sasaran di wilayah kerjanya.
Hingga minggu ketiga bulan Juni 2024, berdasarkan data ASIK, cakupan Imunisasi Bayi Lengkap baru mencapai 20%, Imunisasi Baduta Lengkap 15,7%, Imunisasi Antigen Baru (PCV2) 16,3%, dan Status Imunisasi Tetanus (T2+) 8,4%. Capaian ini masih di bawah target untuk semester pertama tahun ini, yaitu 50%.
Untuk memotivasi dan mencari solusi dalam meningkatkan angka cakupan imunisasi rutin tahun 2024 dan penginputan ASIK di daerah, seluruh petugas imunisasi di puskesmas dan posyandu/pos imunisasi didorong untuk memberikan layanan imunisasi secara optimal dan melakukan penginputan seluruh data hasil imunisasi melalui Mobile ASIK secara rutin.
Salah satu upaya untuk mendorong penginputan rutin melalui Mobile ASIK adalah kegiatan Jumat Bersama ASIK Imunisasi (JERAMI) yang diadakan oleh Direktorat Pengelolaan Imunisasi setiap Jumat. Kegiatan ini merupakan desk review rutin antara Program Imunisasi dan Digital Transformation Office (DTO) dengan seluruh Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Puskesmas yang dibagi menjadi 4 regional.
“Kami berharap kegiatan JERAMI ini dapat memotivasi dan memberikan solusi kepada daerah dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi saat melaksanakan program imunisasi dan menginput data agar capaian imunisasi yang sudah dilaksanakan bisa tercatat dan terlaporkan dalam ASIK secara baik, real-time, dan konsisten,” kata Direktur Pengelola Imunisasi, Prima Yosephine di Jakarta (25/6).
Setiap bulan, 50 puskesmas dengan penginputan data dan pencapaian tertinggi dalam semua indikator program imunisasi mendapatkan penghargaan berupa hadiah dan sertifikat/piagam yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P).
Dari 50 puskesmas tersebut, 10 puskesmas terbaik dipilih setiap 2 bulan sekali untuk menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan dan diundang ke Jakarta untuk menerima sertifikat/piagam yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan.
Berikut adalah sepuluh (10) puskesmas terbaik dengan cakupan imunisasi rutin tertinggi (IDL, IBL, Antigen baru, BIAS, Td WUS) untuk Januari sampai April 2024 yang berkesempatan hadir ke Jakarta dan mengikuti Acara Puncak Peringatan Pekan Imunisasi Dunia tahun 2024 di Lapangan Banteng Jakarta pada tanggal 20 Mei 2024:
1. PUSKESMAS KEDUNG MUNDU, KOTA SEMARANG
2. PUSKESMAS II DENPASAR BARAT, KOTA DENPASAR
3. PUSKESMAS BANGET AYU, KOTA SEMARANG
4. PUSKESMAS TELOGOSARI KULON, KOTA SEMARANG
5. PUSKESMAS KECAMATAN JAGAKARSA, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
6. PUSKESMAS TELOGOSARI WETAN, KOTA SEMARANG
7. PUSKESMAS JURANG MANGU, KOTA TANGERANG SELATAN
8. PUSKESMAS BALAI AGUNG SEKAYU, KABUPATEN MUSI BANYUASIN
9. PUSKESMAS OESAPA KOTA KUPANG
10. PUSKESMAS LAMBUNU I, KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Salah satu penerima penghargaan penginputan layanan imunisasi ke dalam ASIK, Koordinator Imunisasi Puskesmas Oesapa, Kota Kupang, mengaku sangat gembira dan tidak menyangka bahwa Puskesmas Oesapa yang terletak di daerah dengan akses internet yang sulit terjangkau, berhasil melakukan penginputan dengan baik dan meraih penghargaan tersebut.
“Kami tidak menyangka menjadi salah satu puskesmas yang menerima penghargaan ini karena kami berada di Provinsi NTT yang memiliki kendala dalam hal geografis dan jaringan internet seluler. Namun, kami kompak, baik Koordinator Imunisasi maupun bidan desa, untuk melakukan penginputan capaian imunisasi ke dalam ASIK mobile setelah selesai pelayanan,” ungkap Koordinator Imunisasi.
“Kami harap hal ini memberikan motivasi juga kepada petugas lainnya puskesmas di Indonesia bahwa tantangan tidak menyurutkan usaha kami untuk melakukan penginputan seoptimal mungkin ke dalam ASIK. Usaha tidak membohongi hasil,” imbuhnya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid