Kanker leher rahim berbahaya dan awalnya tidak bergejala. Gejala lanjutan adalah keputihan dan pendarahan. Deteksi dini dapat mencegah kanker leher rahim. Deteksi dini dapat dilakukan di Puskesmas dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) atau di rumah sakit dengan papsmear. Setiap perempuan berisiko terkena kanker leher rahim. Jangan terlambat memeriksakan diri di pelayanan kesehatan terdekat.
(Iklan Layanan Masyarakat Kemenkes RI)