Jakarta, 13 April 2015
Perayaaan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu adalah sebuah momentum kerohanian untuk melakukan “mulat sarira” atau intropeksi diri dalam mengawali siklus perputaran tahun baru caka khusus umat Hindu di Bali dalam aktivitas kehidupan keagamaan dan budaya.
Kegiatan Dharma Santi Kesehatan 2015 dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan dr.Untung Suseno Sutarjo,M.Kes, Tenaga Kesehatan Hindu di lingkungan Kementerian Kesehatan, Tenaga Kesehatan Hindu Dinkes dan Satuan Kerja Wilayah Jabodetabek, Perwakilan Banjar-banjar wilayah Jabotabek, dan Yayasan Abdi Jagadhita di Gedung Kementerian Kesehatan,Jakarta, (10/4) dengan tema Dharma Santi Kesehatan 2015 adalah Penyucian diri dan alam semesta menuju peningkatan kualitas kerja, diselenggarakan dari Binroh Hindu Dharma Kemenkes.
Tujuan kegiatan Dharna Santi Kesehatan 2015 yaitu meningkatkan persatuan dan perdamaian antara sesama umat beragama untuk memperkuat komitmen program pembangunan kesehatan. Tujuan khusus yaitu meningkatkan srada dan bakti umat Hindu di lingkungan Kementerian Kesehatan dan meningkatkan jalinan persaudaraan, persatuan dan kerukunan sesama umat Hindu di lingkungan Kementerian Kesehatan.
Setelah melalui rangkaian upacara nyepi, umat Hindu melakukan simakrama atau silaturahmi, sebagai ungkapan rasa syukur dan saling memaafkan dalam bentuk Dharma Santi yang dituangkan dalam Dharma Santi Kesehatan.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan email kontak@depkes.go.id.