Kalium adalah mineral penting yang memainkan peran vital dalam tubuh. Dapat ditemukan dalam beberapa jenis buah.
Ketika mengatur menu makanan, pastikan menu yang Anda siapkan mengandung cukup kalium. Kalium adalah salah satu nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh. Dilansir dari Medical News Today, menu dengan kadar kalium tinggi dan rendah sodium dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko serangan jantung dan strok.
Penelitian menunjukkan kalium dapat mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kalium juga dapat menurunkan risiko strok.
Harvard School of Public Health mempublikasikan hasil riset para penelitinya yang menyatakan kalium sebagai mineral penting yang memainkan peran vital dalam tubuh, yaitu sebagai elektrolit karena membawa muatan listrik kecil yang mengaktifkan berbagai fungsi sel dan saraf. Ketika dilarutkan dalam air, kalium melepaskan ion bermuatan positif. Sifat konduksi listrik ini sangat penting untuk proses fisiologis dalam tubuh.
Asupan kalium yang cukup untuk orang dewasa adalah 4.700 mg per hari, tetapi nilainya berbeda untuk anak-anak dan orang dengan masalah ginjal. Jika kekurangan kalium, Anda bisa saja mengalami kelemahan otot, kram, dan masalah kognitif seperti kebingungan. Jika sudah begitu, dokter kemungkinan besar akan menyarankan mengonsumsi makanan kaya kalium asalkan fungsi ginjal masih normal.
Kalium ditemukan secara alami dalam banyak makanan. Peran utama kalium dalam tubuh adalah membantu menjaga tingkat cairan normal di dalam sel. Sedangkan sodium, mitranya, akan mempertahankan tingkat cairan normal di luar sel. Oleh karena itu, kalium memegang peranan penting untuk keseimbangan cairan dalam tubuh yang berkorelasi dengan sistem transportasi pada tubuh. Kalium juga membantu otot berkontraksi dan mendukung tekanan darah normal.
Seperti kalsium dan sodium, kalium tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh sebab itu, asupan nutrisi yang tepat dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan kalium tubuh. Kalium dapat ditemukan dalam beberapa jenis buah. Berikut ini adalah buah-buahan yang mengandung sumber kalium tinggi dan mudah ditemukan:
- Pisang
Pisang adalah buah kaya manfaat yang mudah ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia. Di dalam buah pisang terkandung berbagai nutrisi dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Dikutip dari Everyday Health, satu buah pisang berukuran 7 inci mengandung 451 mg kalium.
- Aprikot Kering
Buah aprikot mungkin masih terdengar asing di telinga orang Indonesia. Dilansir dari WebMD, aprikot kaya akan kalium, tetapi mengeringkannya akan jauh lebih baik karena dapat mengonsentrasikan kandungan mineralnya. Setengah cangkir aprikot kering mengandung sekitar 755 mg kalium. Proses pengeringan juga meningkatkan jumlah kalori dan gula per porsinya.
- Semangka
Meskipun Anda setuju semangka memiliki rasa enak, sebagian besar orang tidak menyadari banyak manfaat kesehatan yang terkandung dalam buah yang luar biasa ini. Semangka sebenarnya adalah buah yang paling kaya akan kalium. Hanya dalam 2 irisan, atau sekitar 1/8 buah, Anda akan mendapatkan 640 mg kalium. Semangka juga sumber vitamin C, vitamin A, dan antioksidan likopen.
- Alpukat
Selain dikenal dengan teksturnya yang lembut, alpukat juga mengandung kalium. Setengah buah alpukat menyediakan 487 mg kalium, selain serat, lemak sehat, dan protein. Alpukat sangat bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi, yang seringkali perlu meningkatkan kalium dan mengurangi asupan natrium.
- Tomat
Debjit Bhowmik, dkk. dalam jurnal Farmakognosi dan Fitokimia (2012) menyebutkan tomat, yang sebenarnya adalah buah dan bukan sayuran, sarat dengan manfaat kesehatan bagi tubuh. Likopen dan bioflavonoid yang baru ditemukan dalam tomat bertanggung jawab sebagai agen antikanker. Tidak hanya tomat mentah, tetapi juga tomat yang dimasak atau diproses seperti saus tomat, saus, dan pasta. Tomat juga baik untuk kesehatan hati dan detoksifikasi dalam tubuh. Ditambah lagi dengan kandungan kalium yang tinggi pada tomat yang dapat membantu sistem kardiovaskular. Setengah cangkir tomat murni mengandung 560 mg kalium. Tomat segar berukuran sedang memiliki sekitar 290 mg kalium.
- Labu Kuning
Dilansir dari Mayo Clinic Health System, labu kuning juga merupakan sumber kalium yang sangat baik dengan kandungan 564 mg, yang membantu otot-otot Anda berkontraksi, mengatur cairan, menjaga tekanan darah normal, dan menyeimbangkan mineral di dalam dan di luar sel tubuh. Selain kalium, warna oranyenya yang berasal dari beta-karoten, antioksidan, dan prekursor vitamin A, menjadikan labu sebagai sumber vitamin A yang sangat baik. Vitamin A penting untuk menjaga penglihatan, melawan infeksi, menjaga kesehatan kulit dan tulang, serta mengatur pertumbuhan dan pembelahan sel.
Kalium memang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun yang perlu diingat adalah jangan sampai Anda kekurangan atau kelebihan kalium. Menurut Frances Largeman-Roth, ahli nutrisi Amerika Serikat, menambahkan makanan kaya kalium ke dalam menu makanan kita adalah langkah cerdas untuk kesehatan secara keseluruhan. Jika kadar kalium Anda terlalu rendah (hipokalemia), dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan otot atau kram, dan masalah kardiovaskular seperti irama jantung yang tidak normal.
Namun, jika tubuh mengalami kelebihan kalium (hiperkalemia), perlu Anda waspadai jika memiliki masalah ginjal. Menurut para ahli National Kidney Foundation, ginjal membantu mengatur jumlah kalium dalam tubuh Anda. Namun, apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik, terlalu banyak kalium dapat masuk ke dalam aliran darah, maka akan menyebabkan kelemahan atau mati rasa. Hal itu berpotensi menyebabkan aritmia dan serangan jantung.
Oleh sebab itu, saatnya menjaga kesimbangan nutrisi untuk keseimbangan hidup.
Penulis: Redaksi Mediakom