Menteri Kesehatan, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH meresmikan Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta yang terletak di kawasan Menteng Jakarta Pusat (12/9)
Pada kesempatan tersebut hadir juga Wakil Dubes Belanda, Dirjen Bina Upaya Kesehatan, Komisaris PT Bunda Medika, dan Direktur PT Bunda Healthcare System.
Dalam sambutannya Menkes menyampaikan di tengah derasnya arus globalisasi sekarang, kita selalu ditantang dan dituntut untuk terus menerus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara maksimal.
“Di samping itu, kita juga harus mampu memberikan kepuasan dan kesembuhan kepada seluruh pasien yang kita layani dengan menerapkan efisiensi dan produktifitas dalam manajemen dan pelayanan rumah sakit”, lanjut Menkes.
Menkes menerangkan berdasarkan data National Health Care Group International Business Development – Singapore, 50% pasien internasional yang berobat di Singapura adalah Warga Negara Indonesia. Sedangkan, rata-rata jumlah pasien Indonesia yang berobat ke Malaysia adalah 12.000 orang/tahun.
Banyaknya kunjungan berobat orang Indonesia ke luar negeri merupakan hal yang cukup memprihatinkan. Devisa yang keluar ini seharusnya dapat dimanfaatkan untuk hal-hal lain, seperti meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kita untuk memperbaiki kualitas hidup dan kesejahteraan Rakyat Indonesia.
Menkes menyebutkan terdapat beberapa tantangan yang harus disikapi di bidang perumah sakitan dalam menghadapi globalisasi pelayanan kesehatan, yaitu banyaknya pasien Indonesia yang berobat ke luar negeri, belum kompetitifnya asuransi dan penyedia pelayanan kesehatan dalam memberikan layanan, dan mutu pelayanan kesehatan Indonesia yang dianggap belum berstandar international.
Lebih lanjut, Menkes menjelaskan untuk menyikapi tantangan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan rumah sakit di Indonesia, Kementerian Kesehatan telah melakukan langkah pembenahan, perbaikan, dan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit agar sesuai dengan standar internasional.
Saat ini Kementerian Kesehatan juga telah menetapkan kebijakan Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia dengan standar kelas dunia (world class hospital). Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya saing pelayanan kesehatan kita di kawasan Asia Tenggara dan di dunia, menurunkan angka consumption abroad rakyat Indonesia dalam mencari pelayanan kesehatan, dan meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan di Indonesia.
“Saya juga berpesan agar mulai sekarang RSU Bunda Jakarta terus menerus meningkatkan mutu manajemen dan pelayanannya supaya kelak mendapatkan sertifikat akreditasi internasional”, imbuh Menkes.
Di akhir sambutannya Menkes menyampaikan ucapan selamat berikut harapan kepada RSU Bunda Jakarta agar selalu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat, terutama di wilayah Jakarta Pusat, dan menjadi pelopor pembaharuan di bidang pelayanan, pendidikan dan penelitian ilmu kedokteran.
Menteng Health Care Boulevard
Dengan diresmikannya RSU Bunda melengkapi pembangunan Menteng Healthcare Boulevard (MHB), yaitu kawasan sentra medis di sekitaran Menteng. Pembangunan tersebut didorong dari banyaknya penyedia layanan kesehatan yang berdiri di daerah Menteng.
Layanan Kesehatan yang tergabung dalam MHB adalah RSAI Bunda Jakarta, RSU Bunda Jakarta, Jakarta Eye Center, Laboratorium Prodia, Morula IVF, Emergency Response, Klinik Moegni, Sasana Husada, Kimia Farma, Bina Estetika, Menteng Dental Clinic dan Klinik BIC.
Diharapkan MHB akan menjadi ikon sentra medik bagi masyarakat Jakarta bahkan Indonesia serta akan mengurangi jumlah warga negara Indonesia yang memilih berobat di luar negeri.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementrian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon (021) 52907416-9, faksimili: (021)52921669, Pusat Tanggap Respon dan Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail [email protected]