Kementerian Kesehatan RI melaporkan penyelenggaraan kegiatan operasional kesehatan jemaah haji hari ke-41. Pelaporan PPIH Embarkasi Bidang Kesehatan dari 13 (tiga belas) embarkasi sampai dengan Sabtu, 19 Oktober 2013.
Total jemaah haji regular dari seluruh Embarkasi pada Tahun 2013 sebanyak 387 kloter dengan jumlah 169.861 jemaah yaitu daerah Aceh 8 kloter dengan jumlah 3.177 jemaah, Medan 16 kloter dengan jumlah 6.603 jemaah, Batam 18 kloter dengan jumlah 7.866 jemaah, Padang 16 kloter dengan jumlah 5.928 jemaah, Palembang 17 kloter dengan jumlah 5.844 jemaah, Jakarta-Pondok Gede 40 kloter dengan jumlah 17.797 jemaah, Jakarta-Bekasi 68 kloter dengan jumlah 30.208 jemaah, Solo 71 kloter dengan jumlah 26.414 jemaah, Surabaya 64 kloter dengan jumlah 28.440 jemaah , Balikpapan 12 kloter dengan jumlah 4.259 jemaah, Banjarmasin 13 kloter dengan jumlah 4.184 jemaah, Makasar 32 kloter dengan jumlah 11.930 jemaah, dan Lombok Praya 12 kloter dengan jumlah 3.657 jemaah.
Terdata pula dari Siskohatkes sampai dengan tanggal 19 Oktober 2013 jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Arab Saudi sebanyak 169.861 orang.
Adapun pelayanan kesehatan embarkasi tanggal 19 Oktober 2013 jam 04.00 WIB, total jamaah haji rawat jalan di sektor sebanyak 1.773 orang (Makah 1546 orang, Madinah 227 orang), BPHI sebanyak 1.984 orang (Jedah 223 orang, Makah 1.013 orang, Madinah 191 orang, Arafah 75 orang dan Mina 482 orang), RSAS sebanyak 22 orang yang berada di Madinah.
Jumlah jemaah rawat inap di sektor Makah sebanyak 485 orang, BPHI 514 orang (Makah 343 orang, Madinah 163 orang, Arafah 8 orang), RSAS sebanyak 91 orang (Jedah 7 orang, Makah 43 orang, Madinah 26 orang, Arafah 11 orang dan Mina 4 orang)
Jumlah jemaah yang dirujuk di Sektor sebanyak 116 orang (Makah 75 orang, Madinah 41 orang), BPHI sebanyak 257 orang (Makah 151 orang, Madinah 105 orang, dan Mina 1 orang), RSAS sebanyak 261 orang (Jedah 7 orang, Makah 180 orang, Madinah 44 orang, Arafah 11 orang dan Mina 19 orang).
Jemaah haji dirawat jalan dan rawat inap dengan diagnosa terbanyak adalah Essential (primary) hypertension (I10), sedangkan diagnosa terbanyak pada rujukan adalah End-stage renal disease (N 18.0)
Sampai dengan hari ini jumlah jemaah haji yang wafat di Arab Saudi sebanyak 106 orang ( Daker orang, Makkah 70 orang, Madinah 13 orang, Arafah 8 orang, Mina 11 orang dan Muzdalifah 1 orang) dengan penyebab wafat terbanyak karena Cardiovascular Diseases).
Monitoring Suhu dan kelembaban udara di Arab Saudi, menunjukkan suhu tertinggi di Makkah yaitu 38°C, sedang kelembaban terendah di Madinah 16 %.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email [email protected]