Berhubungan dengan meletusnya Gunung Sinabung di kabupaten Karo, Sumatera Utara. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit (Dirjen PP dan PL) Kementerian Kesehatan RI, dalam hal ini Direktur Jenderal PP dan PL Kemenkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, telah berkoordinasi dengan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Medan yang merupakan unit pelaksana teknis Ditjen PP dan PL, dan dengan Dinas Kesehatan setempat, dalam melakukan penanggulangan berbagai penyakit yang dapat timbul akibat dari meletusnya Gunung Sinabung tersebut.
Untuk mencegah terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) penduduk sekitar Gunung Sinabung, Dinas Kesehatan setempat memberikan bantuan masker. Pada periode I masker yang diberikan sebanyak 100.000 lembar, periode II 40.000 lembar (Kab. Karo 20.000, Kab. Dairi 10.000, Kab. Aceh Tengah 10.000). Selain itu juga diberikan bantuan obat-obatan, makanan balita/Makanan Pendamping ASI, Penjernih Air Cepat (PAC). Pemantauan Kejadian Luar Biasa (KLB) juga terus dilakukan dengan meningkatkan surveilans untuk penyakit menular, serta bantuan untuk higiene pribadi.
Selain itu, BTKL Medan juga turun ke lapangan untuk memantau debu yang sudah sampai di Kota Medan. Pengukuran kadar debu selain dilakukan di Karo juga dilakukan di bandara Kuala Namu bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Medan sebagai unit pelaksana teknis Ditjen PP dan PL Kemenkes RI.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id.